Muntok — Sekretaris Satuan Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid – 19 Bangka Barat, Sidarta Gautama mengatakan, bantuan sosial ( bansos ) untuk masyarakat yang terdampak sosial ekonomi Covid – 19 belum bisa disalurkan.
Kata Sidarta dalam Konferensi Pers di OR II Setda Bangka Barat, Jum’at ( 24/4/2020 ) siang, pihaknya harus terlebih dahulu mencocokkan data dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung. Sebab, bantuan yang akan diberikan sumbernya tidak hanya dari Pemkab saja, tapi juga dari Pusat dan Pemprov.
” Jadi seperti yang saya sampaikan di awal, kita ada beberapa sumber makanya sehingga tidak bisa kita langsung ambil data versi kita langsung terapas itu tidak bisa, karena ada beberapa sumber dari dana Pusat yang masih terutang pada kita yang mereka harus penuhi, kemudian ada juga bantuan dari Provinsi yang sampai saat ini belum jelas apa bentuknya, tapi ada,” jelas Sidarta Gautama.
Menurutnya, Gubernur Erzaldi pernah mengatakan akan memberikan bantuan satu juta satu Kepala Keluarga ( KK ), namun bentuknya masih belum jelas sehingga pihaknya masih harus menunggu dan tidak bisa langsung bergerak sendiri.
” Makanya masih menunggu karena ada beberapa sumber bukan hanya dari APBD saja, bahkan termasuk sumber dari Dana Desa bahwa desa juga mengeluarkan BLT ( Bantuan Langsung Tunai ). Dan ini harus di clear kan supaya jangan sampai nanti ada tumpang tindih data dan sasaran,” sambungnya.
Hal itu sebut dia, telah pihaknya sampaikan pada saat reses anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung Dapil Bangka Barat di OR I, Kamis ( 24/4 ) kemarin agar segera ada kejelasan bentuk bantuan yang akan dikucurkan.
” Itu sudah kami sampaikan langsung kemarin kepada kawan – kawan anggota DPRD Provinsi yang hadir OR I untuk segera lah ada semacam kejelasan model bantuan yang akan diberikan Provinsi yang sekian itu supaya kita bisa segera mensinkronkan dengan bantuan yang sudah kita persiapkan,” pungkasnya. ( SK )