Muntok ( Radio Duta ) – Hujan sekira dua jam yang mengguyur kota Muntok dan sekitarnya dari pagi menjelang siang, Rabu ( 5/12/2018 ) membuat Kampung Ciulong Kelurahan Sungai Daeng dan Kampung Ulu Kelurahan Tanjung Muntok terendam air.
Dua tempat yang memang dikenal rawan banjir ini sempat digenangi air, bahkan di jembatan Kampung Ciulong sempat digenangi air setinggi pinggang orang dewasa.
Plt. Lurah Sungai Daeng, Febriansyah mengatakan, meskipun banjir belum terlalu parah, namun pihaknya telah berencana membuat dapur umum guna mengantisipasi segala kemungkinan, namun urung dilakukan karena banjir telah surut.
” Banjir sekitar jam 11:00 WIB, air paling tinggi di jembatan Ciulong sampai pinggang orang dewasa. Rencananya tadi kami kalau banjir tambah besar kami mau buat dapur umum, cuman karena melihat kondisi lapangan air sudah surut, dirumah warga juga demikian, cuma kurang lebih setengah betis, belum terlalu parah,” jelas Febriansyah, Rabu ( 5/12/2018 ) diruang kerjanya.
” Kami prinsipnya standby, kalau kondisi memburuk, kami sudah siap dengan dapur umum kami, setiap kejadian banjir, Kelurahan Sungai Daeng selalu bikin dapur umum, paling kami minta bahan mentah ke dapur Pemda Bangka Barat karena cuma satu unit, ” sambungnya.
Menurut Febri, banjir surut sekitar pukul 14:00 WIB. Sejauh ini tidak ada kerusakan dan korban jiwa. Namun pihak Kelurahan Sungai Daeng tetap waspada dengan melakukan pemantauan di dua titik yakni di belakang PLTD Pal 2 dan daerah Sungai Babi dekat kaki Menumbing.
Diakui Febri, banjir yang kerap terjadi setiap musim penghujan memang dikeluhkan masyarakat, terutama warga Kampung Ciulong. Dangkalnya Sungai Ciulong menjadi salah satu penyebab mudahnya air meluap jika turun hujan.
” Kalau masyarakat tetap ngeluh, intinya mereka minta gali Sungai Culong tu,” kata Febri. ( SK )