Muntok – H. Badri Syamsu dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) resmi menjadi Ketua DPRD Bangka Barat periode 2019 – 2024, setelah dilantik dalam rapat paripurna Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kabupaten Bangka Barat, di Gedung Mahligai Betason 2 Kantor DPRD Bangka Barat di Muntok, Rabu ( 2/10/2019 ) pagi.
Bersama dengan Badri, H. Oktorazsari dari Partai Gerindra dan Miyuni Rohantap dari Partai Nasdem juga dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Bangka Barat.
Pengucapan dan janji dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Mentok, Golom Silitonga.
Asisten III bidang Administrasi dan Umum Setda Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Darlan, mewakili Gubernur Babel, mengucapkan selamat kepada H. Badri Syamsu, H. Oktorazsari dan Miyuni Rohantap yang dilantik menjadi pimpinan DRPD Bangka Barat.
Dia meminta agar Bupati dan DPRD Bangka Barat bersinergi dan membangun hubungan yang harmonis.
” Karena hubungan yang harmonis inilah yang harus kita bangun agar pelayanan publik lancar jadinya dan pelaksanaan reformasi birokrasi dalam hal ini penataan jabatan ASN juga harus sesuai dengan peraturan perundang – undangan,” ujar Darlan.
Senada dengan Darlan, Bupati Bangka Barat, Markus juga mengucapkan selamat kepada ketiga pimpinan DPRD yang baru.
Markus berharap komunikasi dan kerjasama yang dibangun diantara anggota dewan dapat berjalan secara utuh dan menyeluruh, termasuk juga hubungan kemitraan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat.
” Diharapkan kedepan, hubungan Pemerintah Daerah dengan DPRD yang telah berjalan baik selama ini dapat terjalin secara sinergis dan selaras sebagai mitra yang bersifat sejajar dalam menjalankan tugas dan fungsi masing – masing. Jika semua bisa berjalan maksimal, maka kemajuan dalam pembangunan daerah tidak menjadi sebuah wacana semata, namun akan menjadi realita,” sebut Markus.
Dikesempatan yang sama, Ketua DPRD yang baru dilantik, H. Badri Syamsu berjanji akan menjalankan amanah yang dilimpahkan kepada dirinya dengan sebaik – baiknya.
” Kami menyadari bahwa posisi yang terhormat sebagai Ketua DPRD bukanlah sekedar jabatan atau kedudukan, tetapi sebuah amanah untuk merealisasikan cita – cita bersama akan sebuah kabupaten yang lebih maju, lebih sejahtera dan lebih bermartabat. Untuk itu kami akan melaksanakan tugas mulia ini dengan melibatkan semua elemen politik yang ada, tidak mempertajam perbedaan tapi mencari persamaan dalam kerjasama yang lebih harmonis,” pungkasnya. ( SK )