Muntok — Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Barat, Helena Octavianne merasa bersyukur Kabupaten Bangka Barat hingga saat ini masih zona hijau, meskipun di daerah lain pandemi Covid – 19 tidak kunjung reda.
” Alhamdulillah sampai saat ini Bangka Barat masih zona hijau, karena itu sangat sulit didapat di daerah lain terutama di Jakarta, kemudian di Bali juga saya lihat teman saya langsung terkena Covid,” ujar Helena dalam sambutannya pada acara Penandatanganan kerja sama Pengembangan Pariwisata dan Kebudayaan antara Pemkab dengan Kejaksaan Negeri Bangka Barat di Ruang Rapat OR 1, Setda Bangka Barat, Senin ( 14/9/2020 ) sore.
Hal itu membuat ia merasa lebih aman dan nyaman berada di Bangka Barat daripada harus pulang ke Jakarta.
” Jadi saya sudah jadi warga Bangka Barat yang mana mengembangkan pariwisata kemudian menjadi warga Bangka Barat nggak pulang tujuh bulan. Iya sangking sayangnya pada Bangka Barat. Saya harapkan kepada bapak – bapak dan ibu – ibu, tolong dong mencintai Bangka Barat secara sepenuhnya,” imbuh Helena.
Rasa cinta itu kata dia dapat diwujudkan dengan membangun dan mengembangkan potensi yang dimiliki Bumi Sejiran Setason, terutama sektor pariwisata.
Menurut Kajari, kendati saat ini pandemi Covid – 19 sedang berlangsung dan mempengaruhi perekonomian, namun pariwisata bisa dikemas dalam bentuk lain dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
” Terutama saat ini pandemi, ekonomi agak sulit, mungkin kita bisa mengemas dalam bentuk lain dan kami sebagai Jaksa Pengacara Negara siap untuk membantu. Apapun diskresi pimpinan daerah selama tidak bersangkut paut dengan tindak pidana korupsi kami siap membantu,” tegasnya. ( SK )