Duta Radio – Aktivitas Tambang Inkonvensional ( TI ) di Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Desa Rambat yang makin marak kembali meresahkan masyarakat sekitar.
Pjs. Kades Air Nyatoh, Toyo mengatakan, keresahan mereka terhadap aktivitas penambangan di sepanjang aliran sungai Desa Rambat.
” Saat ini sudah semakin membuat keresahan ditengah masyarakat pesisir Kecamatan Simpang Teritip akibat limbah yang ditimbulkan,” ujar Toyo.
Untuk menghindari aksi masa, Baba salah seorang warga melaporkan permasalahan tersebut kepada Kapolsek Simpang Teritip, Selasa ( 16/01/2018 ).
Berdasarkan monitoring yang dilakukan Polsek Simpang Teritip, sebanyak 40 unit ponton beroperasi di aliran sungai Desa Rambat dekat dermaga nelayan Desa Rambat Kecamatan Simpang Teritip.
Terkait hal itu, Kapolsek Simpang Teritip Ipda Kukuh melakukan himbauan kepada para penambang di muara Sungai Desa Rambat, Selasa ( 16/01/2018 ) siang.
Ipda Kukuh seizin Kapolres Bangka Barat menghimbau serta mengusir pelaku penambangan untuk segera pergi dan menghentikan aktivitas mereka sesegera mungkin. ( SK )