Pedang Pora Pisah Sambut Kapolres Bangka Barat Diwarnai Isak Tangis

Duta Radio – Upacara Pedang Pora penyambutan Kapolres Bangka Barat baru, AKBP Firman Andreanto,  SH, S.Ik,  MSI, dan pelepasan mantan Kapolres Bangka Barat AKBP Hendro Kusmayadi S.Ik, MH di gelar di halaman Kantor Polres Bangka Barat di Muntok,  Rabu ( 17/01/2018 ).

Kedatangan AKBP Firman Andreanto,  SH, S.Ik,  MSI dan istri memasuki Mako Polres Bangka Barat,  didampingi AKBP Hendro Kusmayadi, S.Ik, MH dan istri disambut dengan tari sambut dan upacara Pedang Pora.
Setelah itu  rapat internal Polres digelar di Gedung Catur Prasetya Mako Polres Bangka Barat dan dilanjutkan dengan peninjauan  keliling Kantor Polres Bangka Barat oleh  Kapolres yang baru  AKBP Firman Andreanto,  SH, S.Ik,  MSI,  didampingi AKBP Hendro Kusmayadi, S.ik, MH.

Usai acara makan siang bersama, Upacara Pedang Pora pelepasan mantan Kapolres Bangka Barat AKBP Hendro Kusmayadi dan istri, Mey Hendro Kusmayadi diwarnai isak tangis haru.

Seluruh anggota Polres Bangka Barat beserta ibu – ibu Bhayangkari, Polisi cilik dan segenap wartawan media cetak, online dan elektronik bersalaman melepas kepergian Hendro Kusmayadi dan istri ke tempat tugas yang baru.

Ditemui usai Upacara Pedang Pora, Kapolres  AKBP Firman Andreanto,  SH, S.Ik,  MSI, mengatakan akan meneruskan program Kapolres lama, disamping program dari dirinya selaku Kapolres baru di Polres Bangka Barat.

” Tetap kita lanjutkan yang lama, yang baik kita angkat, mungkin ada beberapa program dari saya, nanti saya sampaikan setelah saya arahkan anggota,” ujar Firman Andreanto, Rabu ( 17/01/2018 ).

Mengenai situasi keamanan di Kecamatan Tempilang yang sempat terjadi kerusuhan dan pembakaran ponton TI Rajuk,  Firman mengatakan  sementara ini  masih aman terkendali. Namun proses terhadap para pelaku pembakaran tetap akan dilanjutkan.

” Prosesnya tetap akan dilakukan pemanggilan oleh Polda,  mungkin hari Kamis pemanggilannya, mungkin dari warga Tempilang ada beberapa yang dipanggil,” pungkasnya.

Sedangkan pekerjaan rumah Polres Bangka Barat mengatasi aktivitas penambangan timah ilegal di daerah aliran sungai Desa Rambat yang belum kunjung selesai, menurut dia, sebagai Kapolres baru, dia akan mempelajari situasinya dan meminta wartawan turut membantu memberikan informasi.

” Ya nanti kita lihat situasinya bagaimana, mungkin dari teman – teman wartawan juga dapat memberikan informasi kepada saya sebagai orang baru, mungkin itu aja lah,” tutup dia. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *