Duta Radio – Ahmad ( 70 ), warga Nipah Panjang yang terapung di laut bersama dua rekannya Joko Pitono alias Pipit ( 34 ) dan Yusuf ( 28 ) Jambi ditemukan telah menjadi mayat.
Kepala Desa Rambat Ali Imron mengatakan , jenazah Ahmad ditemukan di Pantai Laut Rambat oleh seorang pemulung bernama Anwar yang sedang mencari barang bekas di Pantai Desa Rambat Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat, Selasa ( 16/01/2018 ).
Keadaan mayat kata dia, masih bisa dikenali dan belum terdapat kerusakan yang berarti dan ditemukan Anwar sekitar pukul 10:00 wib.
” Seorang warga bernama Anwar yang sedang mencari barang bekas di pantai sekitar jam 10 pagi. Mayat itu di duga mayat Tok Amad ( Ahmad, red ) salah seorang nelayan yang hilang kemarin,” ujar Ali Imron di Pantai Rambat, Selasa ( 16/01/2018 ).
Pantauan Radio Duta saat tiba di lokasi, anggota Polres Bangka Barat, TAGANA, BPBD dan Satpol PP serta Tim INAFIS telah berada di lokasi penemuan mayat tersebut guna identifikasi dan evakuasi.
Selanjutnya mayat tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Sejiran Setason Bangka Barat untuk di visum dan identifikasi lebih lanjut.
Untuk mempermudah identifikasi, salah seorang rekan Ahmad yang belum dipulangkan ke Jambi, Joko Pitono dihadirkan ke RSUD Sejiran Setason.
Setelah melihat jenazah yang terbujur di kamar mayat, Joko Pitono memastikan mayat tersebut adalah Ahmad, rekannya yang hilang di laut saat kapal mereka terbalik diterjang ombak.
” Ya memang benar ini Tok Amad. Waktu berangkat dia memakai baju ini,” ujar Joko Pitono alias Pipit yakin.
Saat ditanya lagi guna memastikan identitas jenazah tersebut, Pipit mengatakan mayat tersebut memang Ahmad.
Menurut Pipit, Ahmad menghilang sekitar jam 22:00 wib. Saat itu dirinya bersama Yusuf dan Ahmad masih terapung dengan berpegangan pada tutup peti fiber. Karena lelah dan lemah, Pipit sempat tertidur sejenak. Saat terjaga, dirinya sudah tidak melihat Ahmad lagi.
” Dia ( Ahmad ) mengilang sekitar jam 10 malam. Kebetulan teman saya Yusuf memakai jam. Kami sempat tertidur sebentar. Saat bangun itu, Ahmad sudah tidak ada lagi,” beber Pipit.
Ditemukannya jenazah Ahmad mengundang perhatian Wakil Bupati Bangka Barat Markus, SH, dan Direktur RSUD Sejiran Setason Yudi Widyansah yang ikut melihat langsung keadaan jenazah tersebut di kamar jenazah RSUD Sejiran Setason.
Mengenai pengembalian jenazah Ahmad ke Nipah Panjang Jambi, Wakil Bupati Bangka Barat Markus bersama pihak RSUD Sejiran Setason dan Dinas Sosial Kabupaten Bangka Barat masih melakukan koordinasi dengan keluarga Ahmad dan Pemerintah Provinsi Jambi. ( SK )