BANGKA BARAT — Dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu ( DP4) yang diturunkan KPU RI sebanyak 151.607 pemilih, KPU Bangka Barat telah melakukan 82,60 persen pencocokan dan penelitian ( Coklit), terhitung sampai 5 Juli 2024.
“Untuk progres kita tanggal 5 Juli 2024 82,60 persen dengan total yang sudah dicoklit itu 125.231 pemilih. Yang belum dicoklit itu 26.376 pemilih,” jelas Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Bangka Barat Dwi Aprianto, di sela
kegiatan “Menyambung Komunikasi Ngedata untuk Pemilihan ( Coklit) Dimonitoring KPU Bangka Barat dan KPU Provinsi, di Rumah Dinas Bupati Bangka Barat, Jumat ( 5/7/2024 ).
Progres itu kata dia berdasarkan data dari web aplikasi coklit KPU yang selalu di-update oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih ( Pantarlih).
Selain itu dia memastikan Daftar Pemilih Tetap ( DPT ) pada Pilkada 2024 akan bertambah. Bila pada Pemilu 2024 Februari lalu jumlahnya di angka 148.424 pemilih, maka pada Pilkada November 2024 mendatang jumlahnya diprediksi sekitar 151.000.
“Karena DP4 yang tiba saja itu di angka 151 lebih. Itu pertambahan pemilih pemula karena untuk DP4 itu turunannya dari Kemendagri ke KPU kemudian ke KPU kabupaten/kota,” imbuh dia.
Namun bila dibandingkan dengan Pemilu Februari lalu, memilih presiden sekaligus anggota legislatif, pada Pilkada nanti lebih mudah, karena hanya memilih gubernur dan bupati.
“Kali ini tidak akan serumit Pemilu karena ini hanya pemilihan gubernur dan bupati dengan dua jenis surat suara. Kita sudah melakukan mitigasi terkait hal – hal yang menjadi kendala di lapangan atau pun hal – hal yang menjadi konflik di lapangan,” jelas Dwi.
“Salah satunya dengan proses pencoklitan ini. Karena coklit bertujuan mengakomodir hak pilih pemilih yang ada di wilayah Bangka Barat untuk dijamin hak pilihnya di Pilkada nanti,” sambung dia. ( SK )