MUNTOK — Pihak management RSUD Sejiran Setason (SS) Kabupaten Bangka Barat (Babar) sedang mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam memberikan pelayanan khususnya pasien yang akan cuci darah. Mengingat, selama ini pihak RSUD SS belum bisa memberikan pelayanan tersebut, jadi terpaksan pasien yang membutuhkan penanganan medis seperti cuci darah terpaksa dirujuk ke Sungailiat atau Pangkalpinang. Hal ini diungkapkan langsung, Direktur RSUD SS Kabupaten Babar Yudi Widyansyah kepada wartawan pada sabtu pagi (25/2)
“Insyaallah bulan depan mesin nya datang, sekarang kita masih mempersiapkan ruangan nya dulu, “ungkap Yudi Widyansyah diruang kerjanya,”
Ia mengatakan, saat ini penanganan pasien yang memerlukan cuci darah belum bisa dilayani oleh pihak RSUD Sejiran Setason Pasalnya, belum tersedianya sarana prasarana yang memadai. Dengan demikian maka pasien dirujuk ke rumah sakit yang menyediakan peralatan tersebut seperti di kota Pangkalpinang ataupun Sungailiat.
“Cukup banyak pasien kita yang membutuhkan penanganan cuci darah ini. Karena di kita belum ada terpaksa kita rujuk Pangkalpinang atau Sungailiat. Dengan demikian, kita mengalami banyak kerugian, karena kalau pasien itu menggunakan Jamkesra maka uang daerah ini larinya ke Pangkalpinang atau Sungailiat. Belum lagi dari pihak pasien maupun keluarga pasien, jarak lumayan jauh kalau sampai dirujuk ke sana otomatis sudah buang waktu, “kata Yudi.
Disinggung mengenai pelayanan RSUD pria yang baru menjabat Plt.Direktur RSUD Sejiran Setason dua bulan mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak akan pernah puas memberikan pelayanan kepada setiap pasien yang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit ini, Karena menurut dia, pelayanan kesehatan merupakan visi misi yang harus dicapai untuk mewujudkan Babar Hebat 2021.
“Saya tidak ingin mengatakan sudah baik ataupun lebih baik, namun yang jelas kita terus berupaya memberikan peningkatan pelayanan kepada warga masyarakat Bangka Barat se maksimal mungkin. Kalau bisa tidak hanya atasan kami yang mengawasi kinerja kami disini, tapi kami mengharapakan masyarakat bersama teman teman media tolong bantu kami, berikan kritikan yang membangun untuk peningkatan lebih baik lagi, karena kalau tidak maka Babar Hebat 2021 tidak akan terwujud, “ujarnya.
Dirinya tak menampik bahwa pelayanan di RSUD SejiranSetason sering kali mendapat sorotan dari pihak tertentu, bahkan sekalipun dari pengguna layanan itu sendiri dalam hal ini pasien.
“Iya itu sering, apapun masukan dan kritikan kepada kami tentunya kami terima, karena ini untuk perbaikan. Sejak awal Januari 2017 kemarin kita terus melakukan upaya peningkatan pelayanan. Saya pun selalu menstresing kepada petugas medis maupun pegawai menanagement untuk memberikan pelayanan seramah mungkin kepada setiap pasien. Kemudian saya juga menekankan untuk menjaga lingkungan sekitar supaya tetap bersih dan higienis. Karena saya tau betul bahwa setiap kali orang datang ke sini pulangnya mau bawa obat supaya sehat, dan itu sudah kita penuhi, jadi tak ada cerita pasien mengeluh di RSUD tidak meyediakan obat. Karena itu sangat lucu sekali, “tandasnya.(ray)