Sikapi Pidato Presiden, Markus: Kita Harus Bisa Menghemat Anggaran

BANGKA BARAT — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menyambut baik apa yang disampaikan Presiden bahkan sudah melakukan arahan-arahan yang disampaikan Prabowo, terutama terkait efisiensi anggaran.

Hal itu dikatakan Bupati Bangka Barat Markus usai menghadiri rapat paripurna mendengarkan Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka HUT ke – 80 Republik Indonesia, di Gedung Mahligai Betason II, Kantor DPRD di Kecamatan Mentok, Jumat ( 15/8/2025 ).

“Tentunya anggaran kita harus dapat digunakan sebesar-besarnya yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Markus kepada wartawan.

“Tentunya tadi kalau saya menyikapi apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden, itu hal yang positif ya. Karena memang kami selaku pemerintah daerah juga, di tengah kondisi keuangan sekarang ini kami harus bisa menghemat anggaran,” sambung dia.

Markus menegaskan penggunaan anggaran harus tepat sasaran dan yang paling penting digunakan untuk kegiatan – kegiaran yang produktif.

“Jadi APBD kita di 2026 banyak kita gunakan untuk kegiatan-kegiatan yang produktif, untuk menunjang perekonomian yang ada di Bangka Barat, ” ujarnya.

Menurutnya fokus pasangan Maknyus ( Markus – Yus Derahman) ke depan adalah bagaimana menarik investor datang ke Bangka Barat. Sebab tanpa investor, daerah tidak akan maju.

Maka Pemda pun berencana memberikan kemudahan – kemudahan bagi investor yang mau berinvestasi di Bangka Barat, terutama terkait perizinan.

Bahkan kata Markus pihaknya sedang merancang aturan untuk memberikan insentif kepada investor yang baru masuk ke Bangka Barat, yaitu berupa pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB ) untuk jangka waktu tertentu.

“Itulah yang kami pikirkan, supaya daerah kita ini menjadi daya tarik untuk investor untuk datang ke Bangka Barat. Ini yang lagi kami pikirkan,” terang dia.

Selain itu terkait penambangan ilegal, Markus mengatakan lahan di Kompleks Perkantoran Pemda Bangka Barat sudah dibebaskan dari Hutan Lindung ( HL) menjadl areal penggunaan lain ( APL).

Maka dia meminta jajarannya untuk menjaga aset pemda ini jangan sampai ada lagi aktivitas tambang ilegal.

“Tentunya kami tetap berkoordinasi dengan Forkopimda yang ada untuk menjaga jangan sampai ada lagi penambangan-penambangan. Saya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” imbuhnya. ( SK )


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *