Pesta Adat Desa Kacung Diharapkan Dapat Menjadi Tujuan Wisata Budaya

Kelapa ( Radio Duta ) – Bupati Bangka Barat, Drs. H. Parhan Ali, MM menghadiri pesta adat Desa Kacung ke-72 yang diselenggarkan di Balai Adat Suku Ketapik, Minggu ( 2/8/2018 ).

Pesta adat Desa Kacung merupakan warisan tradisi Suku Ketapik yang diadakan rutin setiap tahun, dalam bulan Zulhijjah atau setelah hari Raya Idul Adha.

Pesta adat dilaksanakan untuk mengembangkan dan melestarikan budaya yang ada di masyarakat, menjalin kebersamaan antar masyarakat serta menjalin silaturahmi antar masyarakat di Desa Kacung dan masyarakat di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat dan Bangka Belitung pada umumnya.

Acara diawali dengan tari sambut dan penampilan pencak silat yang diiringi tabuhan gendang dan gong. Setelah itu sembilan orang anak yang baru khataman Al – Qur’an diarak keliling juga ikut memeriahkan suasana.

Bupati Bangka Barat H. Parhan Ali beserta rombongan juga ikut serta dalam arak – arakan mengendarai sepeda hias yang terbuat dari kayu dan rotan yang telah dirancang dalam berbagai bentuk hasil karya masyarakat sekitar. Arak-arakan di mulai dari Rumah Adat Desa Kacung mengelilingi kampung dan berakhir di Masjid Desa Kacung.

Sepanjang jalan, Bupati Bangka Barat, anggota DPD RI Hudarni Rani, dan perwakilan dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Drs. Sudarman serta rombongan di sambut oleh masyarakat sekitar dengan dilempari beras kunyit yang mana merupakan kepercayaan masyarakat desa sebagai ungkapan selamat datang kepada petinggi negeri, sekaligus wujud syukur kepada peserta khataman Al-Qur’an dan harapan agar terhindar dari mara bahaya.

Dalam sambutannya, Bupati Parhan Ali berharap Desa Kacung sebagai desa adat, nantinya dapat menjadi tujuan wisata di Bangka Barat pada dan Bangka Belitung.

“ Pesta adat ini merupakan adat lokal yang harus dilestarikan dan dipertahankan. Dengan dilaksanakannya secara rutin setiap tahun, diharapkan ruang lingkupnya akan semakin meluas dan Desa Kacung menjadi alternatif tujuan wisata adat yang dikenal di Bangka Belitung,” ujarnya.

Turut hadir dalam pesta adat diantaranya Anggota DPD RI Dapil Bangka Belitung yang juga merupakan sesepuh adat suku Ketapik, Hudarni Rani, Perwakilan Gubernur Bangka Belitung, Drs. Sudarman, M. Si, beberapa anggota DPRD Bangka Barat, Asisten dan Staf Ahli Pemkab Bangka Barat, Kepala OPD, Ketua TP PKK Bangka Barat Hj. Annissa Parhan beserta anggota, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Kelapa dan sekitarnya. ( Red 2 ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *