Pentas Tribute to Slank Muntok, Pancing Para Senior Turun Gunung

Radio Duta – Pengaruh Slank sejak awal era 90-an hingga sekarang belum surut. Band yang dimotori Bimbim dan Kaka ini masih terus bersinar cemerlang di kancah musik Indonesia. Hal itu lah yang membuat tiga orang musisi senior Muntok, Nandar Setom, Arief Darkstone Hendra FSR tergerak untuk menggelar pentas musik Tribute to Slank di Lapangan Volley Bina Jaya Muntok, Sabtu ( 28/4/2018 ) malam.

De’i kembali turun gunung.

Sejumlah tembang hits Slank pun mengalir dari band -band Muntok yang perform mengundang para Slankers untuk berkumpul di depan panggung. Bahkan pentas Tribute to Slank berhasil memancing para senior yang sudah lama ” bersemedi ” untuk turun gunung kembali unjuk gigi. Sebut saja Jack Scorpie dari Black Caramel, Wira dari Einstein dan seorang gitaris paling senior, De’ i.

Disamping anak – anak muda, kehadiran para senior tersebut masih menjadi daya tarik bagi para Slankers untuk berkumpul dan ikut bernyanyi didepan panggung.

Wira Einstein ” Terbunuh Sepi “

Menurut Nandar Setom, acara Tribute to Slank untuk mengakomodir anak – anak band Muntok yang memang haus pentas. Jarangnya event musik di Muntok membuat Nandar bersama Arief Darkstone dan Hendra FSR tergerak untuk membuat event Tribute to Slank.

” Idenya dari kita bertiga, saya Arief dan Hendra. Nggak ada tujuan apa – apa, biasa lah, Mentok ini kurang hiburan terutama anak -anak band. Event dari Pemda jarang ada khususnya untuk band. Nunggu festival setahun sekali,” ujar Nandar.

Selain itu, menurut Nandar, Tribute to Slank tentu saja sebagai bentuk apresiasi terhadap Slank yang telah memberikan kontribusi yang besar untuk dunia musik Indonesia. Bahkan dokumentasi acara tersebut akan mereka kirim ke official Slank untuk menunjukkan existensi para Slankers di kota Muntok.

Disamping itu, acara ini juga untuk memancing para musisi senior yang sudah lama vakum untuk manggung lagi. Alasannya, era kejayaan Slank pada masa – masa tahun 90-an berkaitan erat dengan para musisi senior Muntok yang memang tumbuh pada masa itu.

” Ini juga sebagai bentuk penghargaan kepada Slank. Rencananya dokumentasi acara ini akan kami kirim ke official Slank, nunjukin bahwa kalau di Muntok masih banyak Slankers. Juga untuk memancing para senior, termasuk Bang De’i untuk main lagi,” tambah Nandar.

Sedangkan Jack Scorpie yang malam itu ikut turun gunung mengaku ada kerinduan untuk kembali manggung. Hal itu terlampiaskan dengan pentas Tribute to Slank yang menurut dia sangat keren karena bisa jadi ajang nostalgia ke era 90-an.

” Utuk reunian dan silahturahmi, juga melepas kerinduan antar generasi atau flashback 90-an, yah nostalgia lah. Kebetulan memang kangen pengen manggung. Apalagi ini Slank,” sebut vocalist yang akrab disapa Ojik ini.

Sayangnya keseruan acara tersebut harus terhenti karena izin yang diberikan Polsek Muntok hanya sampai pada pukul 22:00 wib. Malam itu Polisi masih bermurah hati memberikan kelonggaran 15 menit. Pentas Tribute to Slank pun terpaksa harus berakhir. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *