Pekerja TI Meninggal Tertimbun Tanah

Duta Radio – Nasib malang tak dapat dielakkan Arif alias Dedek ( 47 ), seorang pekerja Tambang Inkonvensional ( TI ) warga Desa Keramat Jaya Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang. Selembar nyawa Arif melayang setelah tertimbun longsong saat sedang asik bekerja di TI Dusun Pal 6 Desa Air Belo Kecamatan  Muntok Kabupaten Bangka Barat, Sabtu ( 3/03/2018 ).

Disaat asik bekerja, Arif bersama rekannya, Ja’a ( 37 ) warga Kelurahan Tangkil Sari Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang  yang bekerja di TI milik Aipi ( 45 )  warga Dusun Pal 6 Desa Air Belo Kecamatan Muntok, tidak menyadari bahaya yang mengancam.

Saat itu  Arif sedang memahat batu untuk membuat bandar.  Tanah longsor yang terjadi secara tiba – tiba tidak dapat dihindari hingga kedua pria tersebut tertimbun longsoran. Malangnya, Arif tidak dapat menyelamatkan diri hingga meninggal dunia, sedangkan Ja’a  selamat dikarenakan tertimbun tanah sebatas leher. Ja’ a hanya mengalami keseleo kaki.

“Pada saat saudara Arif memahat batu untuk membuat bandar, Ja’a membuang batu disampingnya. Tiba-tiba tanah diatas tambang longsor dan menimpa keduanya, Arif meninggal dunia sedangkan Ja’a tertimbun sampai leher dan berhasil diselamatkan,” jelas Kapolsek Muntok Iptu Chandra Wijaya seizin Kapolres Bangka Barat, Minggu ( 0403/2018 ).

Tim gabungan Polres dan Polsek Muntok bersama masyarakat berjibaku mencari Arif yang menghilang tertimbun tanah hingga malam hari dengan cara  menyedot tanah longsoran dengan mesin TI dan juga dengan menggunakan  cangkul.

Arif baru dapat ditemukan  sekitar pukul 20.40  wib  dari kejadian pukul 14.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia.

Saat ini kasus tersebut dalam penyelidikan dan korban meninggal dunia di identifikasi  Tim Polres Bangka Barat di RSUD sejiran setason Bangka Barat.

“Alhamdulillah korban bisa ditemukan dan akan dilakukan identifikasi oleh tim identifikasi Polres Bangka Barat,” tukas Candra Wijaya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *