Pantai Selindung Masuk Kategori Pelabuhan Tikus

Muntok — Ditengah gencarnya Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid – 19 Bangka Barat menjaga ketat Pelabuhan Tanjung Kalian, tanpa diduga, Pantai Si Babe Selindung ternyata dijejali ratusan penambang TI apung yang masuk tanpa permisi.

Ironisnya lagi, pihak Kepala Dusun maupun Kepala Desa Air Putih mengaku tidak mengetahui perihal kedatangan para penambang karena tidak ada satu pun dari mereka yang melapor ke pihaknya.

Menurut Camat Muntok, Sukandi, pihak Kadus dan Kades tidak dapat mendata para tamu tak diundang itu, selain tidak melapor, mereka datang melalui laut dengan speed boat, sehingga tidak terdeteksi dengan cepat.

Dengan adanya kejadian ini, Sukandi menyebut Pantai Selindung dapat dikategorikan sebagai pelabuhan tikus.

” Mayoritas disini pendatang yang mendirikan camp disini. Kalau bawa speed langsung mendarat disini, ini menjadi salah satu pelabuhan tikus,” ujar Sukandi saat melakukan pemantauan di Pantai Si Babe Selindung, Rabu ( 8/4/2020 ) sore.

Agar tidak kecolongan lagi, Sukandi meminta pihak Kadus, Kades, Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk terus melakukan pemantauan. Kemungkinan untuk membuat semacam Posko Pantau, ia menyerahkan kepada pihak desa untuk mempertimbangkannya.

” Kalau posko tergantung Pak Kades, bila perlu ya harus itu karena disini pun ada nelayan. Intinya jangan sampai ada lagi orang masuk yang tidak terpantau apalagi mengumpulkan orang banyak seperti ini,” pungkasnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *