Muntok — Puluhan camp para penambang TI apung di Pantai Si Babe Dusun Selindung, Desa Air Putih, Muntok akhirnya dirobohkan dalam operasi gabungan hari ini, Kamis ( 9/4/2020 ) siang. Sebanyak kurang lebih 150 personel gabungan Polres, Kodim dan Sat Pol PP Bangka Barat menggeruduk camp – camp yang masih tersisa.
Meskipun tidak ada perlawanan, para penambang terkesan enggan merobohkan camp-nya. Bahkan ada seorang penambang yang mengaku nelayan setempat dan meminta agar pondoknya tidak dirobohkan. Namun alasan tersebut dibantah Kadus Selindung, Sulaiman. AK.
Kadus dengan tegas mengatakan tidak akan ada lagi satu pondok pun tersisa, semua harus diratakan dengan tanah.
” Kalau kita biarkan dikhawatirkan disini akan menjadi perkampungan,” ujar Sulaiman.
Sementara itu, Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan yang turut hadir dalam penertiban ini mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menghimbau agar para penambang dengan kesadaran sendiri merobohkan camp-nya.
Sebab kata Adenan, jika dibiarkan akan sulit untuk mendata dan mendeteksi orang – orang di lokasi tersebut, apalagi saat ini pihaknya sedang berupaya mencegah masuknya Covid – 19 ke Bangka Barat dengan segala upaya.
” Jadi kita minta demi kebaikan bersama kita minta membongkar camp – camp yang ada supaya ini bersih. Ini juga lokasinya kotor. Kotor ini sumber penyakit, jadi kita minta khususnya yang pendatang yang menambang kita minta bubarkan,” ujar Adenan, Kamis ( 9/4/2020 ) di Pantai Si Babe Dusun Selindung.
Menurutnya, 70 persen dari camp yang ada telah dibongkar. Sisanya tinggal merapikan saja. Mengenai ponton – ponton yang masih berbaris di laut dan sekitar pantai, Adenan mengatakan bila camp – camp telah dibongkar, ponton – ponton tersebut akan bergeser dengan sendirinya.
Meskipun pembongkaran belum rampung sepenuhnya, Camat Muntok Sukandi mengatakan sisa camp yang ada akan dirobohkan dengan menggunakan alat berat dari Dinas PUPR.
” Hari Senin nanti kita habiskan dengan meminjam alat berat Pak Suharli ( Kadis PUPR Bangka Barat, Suharli, red ). Besok kita libur dulu lah,” ujar Sukandi. ( SK )