Muntok – Bupati Bangka Barat, Markus, SH, bersama Dandim 0431, Letkol Arm. Bontar Karo Karo, didampingi Wakapolres Bangka Barat, Kompol Joko Triyono meninjau arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Sabtu ( 1/6/2019 ) pagi.
Kedatangan rombongan Bupati Bangka Barat disambut Manager Bidang Usaha PT. ASDP, Adolf Dwidahana.
Selain meninjau Pos Pelayanan Polres Bangka Barat di dalam pelabuhan, Markus juga menyempatkan diri naik ke KMP Mutis yang sedang memuat kendaraan dan penumpang.
Jembatan untuk menaikkan kendaraan dan penumpang ke dalam kapal yang hanya satu di pelabuhan Tanjung Kalian, dinilai Markus, cukup menyita waktu dalam proses bongkar muat. Dia menyarankan kepada pihak ASDP agar jembatan tersebut ditambah lagi agar proses bongkar muat bisa berlangsung lebih cepat.
” Kita lihat memang kendaraan masih banyak yang belum masuk ke kapal, tadi saya sudah sampaikan ke ASDP, saya berharap ditambah lagi lah jembatan untuk masuk ke kapal itu, ini kan cuma satu, proses masuk atau turun naik ke kapal itu agak lama kendaraan itu kan, nah kami berharap ASDP segera lah menambah satu lagi jembatan ke kapal itu, jadi proses bongkar muatnya, turun naiknya lebih cepat,” kata Markus di Pelabuhan Tanjung Kalian, Sabtu ( 1/6/2019 ).
Demi melancarkan arus mudik dan kenyamanan pemudik, Pemda Bangka Barat kata Markus, tidak tinggal diam. Pemda Bangka Barat ikut ambil bagian memberikan bantuan, diantaranya, menyediakan dapur dan WC umum. Selain itu, Dinas Kesehatan juga bersiaga penuh di pelabuhan untuk melayani pemudik yang butuh penanganan medis.
” Pemda membantu Posko, dapur umum, WC umum juga, sebenarnya penumpang ini kan harus tahu, ASDP juga sudah ada juga menyediakan WC, Pemda juga ada WC umum, kesehatan juga, bahkan saya minta Dinas Kesehatan 24 jam bersiaga disini,” tandasnya.
Sementara itu, dari pihak Polres Bangka Barat, kata Wakapolres Kompol Joko Triyono, menurunkan 40 personel setiap harinya di pelabuhan untuk membantu pengamanan dan pelayanan di Pos Pelayanan yang disiapkan di area pelabuhan.
” Disini 40 personel membantu pengamaman dan pelayanan hingga tanggal 10 Juni. Sampai saat ini masih aman, memang masyarakat harus bersabar untuk antri karena kendaraan yang masuk cukup banyak dan kapal belum mampu menampung semuanya,” ujar Wakapolres. ( SK )