Markus Ajak Tamatan SMA Sederajat di Babar Kuliah di AKP

Muntok – Bupati Bangka Barat, Markus, SH., mengajak para siswa lulusan SMA, SMK dan STM yang tidak melanjutkan sekolah dan tidak bekerja untuk kuliah di Akademi Komunitas Presiden ( AKP ) Jakarta.

Dia mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bangka Barat telah menjalin kerja sama dengan Akademi Komunitas Presiden dibawah naungan Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP) Jababeka.

” Siapa tahu ada anak anak bapak ibu yang lulusan SMK STM yang tidak sekolah lagi tidak berkerja bisa kuliah tempat ini. Bagi yang tidak mampu sampaikan saja tidak mampu, bagi yang mampu, bayar, kuliahnya tidak mahal, satu tahun Rp. 15 juta. Ini sangat murah meriah,” jelas Markus saat membuka Grand Final Bujang Dayang 2019 di Gedung Serba Guna Kantor Kecamatan Muntok, Sabtu ( 3/8/2019 ) sore.

Lanjut Markus, lama kuliahnya hanya satu tahun. Enam bulan pertama kuliah, enam bulan selanjutnya magang. Setelah itu, para lulusan AKP akan disalurkan bekerja di Jababeka Group. Bagi lulusan yang tidak mau bergabung disana, bisa pulang dan bekerja di Bangka Barat.

” Jadi kerja sama dengan Jababeka ini
sekolahnya nggak lama, anak – anak itu dilatih, kalau jurusannya listrik, dia ahli listrik, kalau jurusan administrasi perkantoran dia akan ahli di administrasi perkantoran,” sebutnya.

Kondisi sekarang ini, untuk dapat diterima bekerja, kata Markus, setiap orang dituntut memilki keahlian. Pihak perusahaan akan menolak orang – orang yang tidak memiliki keahlian.

” Sekarang ini banyak anak SMA SMK bahkan lulusan S1 lulus kuliah tidak punya keahlian, saya pernah mau menolong orang masuk perusahaan sawit, dia lulusan SMK, tapi yang bersangkutan tidak punya keahlian, main komputer aja nggak bisa, jadi perusahaan nggak mau menerimanya,” tandas Markus.

Selain itu, para siswa akan dilatih beberapa bahasa, diantaranya bahasa Korea, Jepang, Mandarin dan Inggris.

” Tantangan global ini, semakin banyak investor yang masuk, bahasa sangat penting. Oleh karena itu bagi anak – anak yang mau ikut, bisa mendaftarkan ke Dinas Pendidikan. Ini program bagus, Jababeka ini perusahaan besar untuk kawasan industri. Dia hanya memberikan contoh untuk tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Karawang, Bekasi dan Kabupaten Bangka Barat. Ini sesuatu yang luar biasa. Banyak bupati teman – teman saya minta kerjasama, tapi dia mau tiga kabupaten dulu,” tutup Markus. ( SK )

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *