Lomba Bercerita IIKT, Hindari Anak dari Dampak Negatif Gadget

Muntok – Ikatan Istri Karyawan Timah ( IIKT ) menyelenggarakan Lomba Bercerita tingkat Sekolah Dasar ( SD ) di Taman Rumah Baca Stannia Kompleks Unmet Muntok, Sabtu ( 14/9/2019 ) pagi. Lomba ini diikuti oleh 18 siswa – siswi dari berbagai sekolah dasar di Kecamatan Muntok.

Hadir dalam acara pembukaan, Kepala Unit Metalurgi ( Unmet ) Muntok, Wiyono, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat, Saudi, S. Ag., Camat Muntok, Sukandi serta segenap tamu undangan.

Dalam sambutannya, Kepala Unmet Muntok, Wiyono mengatakan, Taman Rumah Baca Stannia dibangun selain menjadi perpustakaan, juga bertujuan untuk mendukung visi dan misi Bangka Barat Hebat 2021.

” Perpustakaannya bukan untuk menyaingi Perpustakaan Daerah karena segmennya juga berbeda, dulu sebenarnya kita punya rencana untuk bikin tiga rumah baca, waktu itu pengen kerjasama dengan Bhayangkari, nanti Rumah Baca Stannia ini kita lengkapi lagi buku – bukunya,” ujar Wiyono.

Wiyono menambahkan, Lomba Bercerita merupakan kegiatan positif untuk menghindari anak – anak dari dampak negatif gadget yang telah menjadi bagian keseharian anak – anak sekarang.

” Gadget membuat emosi anak – anak menjadi tidak terstruktur, nah itu kita perbaiki dengan cara membaca dan bercerita. Mudah – mudahan setelah acara ini, saya ada ide lomba bercerita Bahasa Inggris, story telling, nanti anak – anak SD kita latih dulu Bahasa Inggris,” sebutnya.

Kegiatan Lomba Bercerita ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga ( Disdikpora ) Kabupaten Bangka Barat. Hal itu diungkapkan Kepala UPT Disdikpora Bangka Barat, Suadi, S. Ag.

” Selama ini sudah ada Duta Baca, hari ini kita bertemu Duta Bercerita se – Muntok khususnya, mudah – mudahan akan berlanjut ke tingkat kabupaten,” ujar Saudi dalam sambutannya.

Menurutnya, usia dini adalah usia emas yang membutuhkan perhatian khusus dan serius dari semua pihak.

” Saat ini apabila kita melihat di berbagai media massa, memang butuh perhatian yang serius terhadap generasi muda, khususnya usia dini. Dengan acara ini mudah – mudahan dapat memotivasi anak – anak dan menjadi inspirasi untuk menjadi lebih baik lagi,” ucap

Dalam lomba bercerita ini, SD Tunas Harapan berhasil meraih juara pertama, SD Santa Maria merebut juara kedua dan SD Negeri 10 meraih juara ketiga. ( SK )

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *