Kasus Pemalsuan Rapid Test di Tanjung Kalian akan Didalami

Muntok — Koordinator Tim Verifikasi Penumpang Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Kapten Laut Y. Prabowo mengatakan, sejak merebaknya pandemi Covid – 19, kasus pemalsuan rapid test baru sekali terjadi di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

” Sebelumnya belum pernah, baru kali ini kita temui yang rapid palsu langsung enam orang. Mereka mungkin tujuannya mau ke Jebus,” ujar Prabowo, Rabu ( 1/7/2020 ) malam di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok.

Danpos TNI AL ini mengatakan, kasus ini akan didalami. Untuk itu, pihaknya akan melaporkan temuan ini kepada pihak Polres dan juga Kejaksaan Negeri Bangka Barat.

” Tugas kita hanya sampai pengecekan dan temuan ini kita laporkan kepada mereka, mereka yang akan menindaklanjuti,” ujarnya.

Tertangkapnya terduga pemalsu rapid test dikatakan Prabowo berkat ketelitian petugas Verifikasi Penumpang. Keenam penumpang asal Ogan Komering Ilir ( OKI ) yang diamankan hendak menyeberang dari Palembang ke Muntok membawa berkas rapid test palsu dan berhasil lolos dari pemeriksaan di Palembang.

” Ini mereka nyebrang dari Palembang, beli tiket, cap stempelnya mereka lolos kesini. Nah disini kita verifikasi, teliti ada gelagat yang mungkin tidak pas oleh KKP dan Tim Verifikasi yang lain, AL, diambil keterangan dan mereka ( enam penumpang ) menyampaikan lah yang sebenarnya, jadi kita tindaklanjuti,” jelasnya.

Dia menegaskan, pihaknya akan melakukan antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi. GTPPC – 19 Bangka Barat akan melayangkan surat kepada GTPPC – 19 Sumatera Selatan agar lebih berhati – hati melakukan pemeriksaan.

” Kita Gugus Covid akan bersurat dengan Gugus Covid Sumsel untuk kejadian temuan hari ini agar lebih intensif berhati – hati, lebih mengecek protokol kesehatannya dan lebih teliti lagi,” tutup Prabowo. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *