Duta Radio – DPRD Kabupaten Bangka Barat menggelar Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ( HUT RI ) ke 72.
Acara dilaksanakan di Gedung Mahligai Betason II Kantor DPRD, Muntok Kabupaten Bangka Barat, Rabu ( 16/08/17 ).
Rapat Paripurna istimewa dihadiri Bupati Bangka Barat H Parhan Ali, Wakil Bupati Markus, Ketua DPRD Hendra Kurniady, Kapolres Bangka Barat AKBP Hendro Kusmayadi S.IK, Kajari Lanna Hani Wanike Pasaribu, Ketua Penggerak PKK Hj. Annisa Parhan, Sekda Yunan Helmi, Pimpinan Partai Politik, Kepala OPD, Staf Ahli, Asisten Bupati Bangka Barat, perwakilan BUMN/BUMD, Camat dan Kades Se Kabupaten Bangka Barat, tokoh pemuda serta tokoh agama se Kabupaten Bangka Barat.
Ketua DPRD Bangka Barat Hendra Kurniady selaku pimpinan rapat dalam pembukaannya mengatakan, tujuh puluh dua tahun Indonesia merdeka merupakan rahmat dari Allah SWT yang tidak ternilai harganya.
Menurut Hendra, atas rahmat tersebut, sudah seharusnya disyukuri dengan meningkatkan daya juang, persatuan dan kesatuan serta meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme tanpa memandang perbedaan suku, ras dan agama.
“ Karena dengan semangat nasionalisme kita dapat menjalin kerukunan antar rakyat, kita tidak boleh tercerai berai dan tetap bersatu dengan semangat untuk melakukan perubahan, agar kita dapat mengantarkan negeri sejiran setason yang kita cintai ini menuju kabupaten yang hebat,” kata Hendra.
Pidato kenegaraan pertama Presiden Joko Widodo diagendakan akan dimulai pukul 09.00 WIB dalam rangka sidang tahunan MPR tahun 2017. Kemudian pidato kenegaraan kedua dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2017 pada Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI akan digelar pukul 10.40 WIB.
Dalam pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2017, Presiden mengatakan bahwa Indonesia ini adalah bangsa yang besar, besar bukan hanya karena jumlah penduduknya yang lebih dari 250 juta jiwa, besar bukan hanya karena memiliki tujuh belas ribuan pulau, besar bukan hanya karena sumber daya alam yang melimpah, tapi, kebesaran tersebut karena bangsa Indonesia sudah teruji oleh sejarah, bisa tetap kokoh bersatu sampai menginjak usianya ke-72 tahun.
Sementara di beberapa negara lain, dilanda konflik kekerasan antarsuku, perpecahan antaragama, pertikaian antargolongan. Dalam kebesarannya, Bangsa Indonesia tetap bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbhinneka tunggal ika. Bahkan sekarang ini, Indonesia menjadi rujukan banyak negara dalam hal mengelola kebhinnekaan dan membangun persatuan.
Bupati Bangka Barat beserta anggota DPRD dan seluruh undangan yang hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Bangka Barat mendengarkan dua sesi Pidato Kenegaraan Presiden RI hingga tuntas. ( SK )