Duta Radio – Untuk pertama kalinya masyarakat Bakit menyelenggarakan haul memperingati wafatnya H. Chotamarrasyid di Desa Bakit, Parittiga, Bangka Barat, Minggu ( 1/10/17 ).
Hadir dalam haul tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H.Rozali, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Suwito, Kabag Kesejahteraan dan Sosial, Kabag Perencana Keuangan, Kepegawaian Sekretariat Daerah, Camat Parittiga dan anggota DPRD Bangka Barat, Sayuti.
Haul mengenang wafatnya tokoh agama H. Chotamarrasyid atau lebih dikenal dengan Kiyai Bakit diselenggarakan untuk mengenang jasa – jasanya dalam menyebarkan agama Islam di Desa Bakit dan sekitarnya.
Menurut cucu Kiyai Bakit, H. Sofwan Usman, sang kakek memulai dakwahnya di Belinyu dan meluas dari Bakit ke Jebus, Kelapa, Muntok dan Pangkal Pinang. Masa waktu dakwah H. Chotamarrasyid selama kurang lebih 30 tahun.
Kiyai Bakit wafat tanggal 10 Muharram 1377 Hijriyah dan dimakamkan di Desa Bakit.
Untuk mengenang perjuangannya, masyarakat Bakit menjadikan tanggal 10 Muharram sebagai hari haul Kiyai Bakit.
Bupati Bangka Barat H. Parhan Ali sangat mengapresiasi acara tersebut dan berharap haul Kiyai Bakit dapat dilaksanakan setiap tahun sebagai syi’ar Islam dan dapat dijadikan aset wisata budaya di Desa Bakit.
” Semoga kegiatan ini berlangsung secara terus menerus, melalui Dinas Pariwisata bisa diselenggarakan setiap tahun. Peran desa dan masyarakat sangat diperlukan agar acara ini bisa lebih meriah dimasa mendatang. H. Chotamarrasyid adalah tokoh yang telah dahulu menyebarkan ajaran Islam pada masyarakat Bakit, perlu kita hormati dan hargai dalam rangka syi’ar Islam,” ujar Parhan.
Parhan juga berharap acara haul dapat lebih disebarluaskan dengan mengundang masyarakat luar Bangka, mengingat H. Chotamarrasyid banyak sanak keluarga di Banjarmasin. Hal tersebut dapat mengundang lebih banyak orang ke Desa Bakit dan dapat menjadi potensi wisata Desa Bakit.
” Kita bisa mengundang lebih banyak keluarga H. Chotamarrasyid yang berasal dari Kalimantan. Kita jadikan Desa Bakit sebagai Desa Wisata dengan mengundang keluarga dan kerabat mereka, maka Desa Bakit akan banyak dikunjungi tamu, sehingga dengan potensi perikanan yang dimiliki akan meningkatkan perekonomian Desa Bakit,” imbuh Parhan. ( SK )