Duta Radio – Kondisi terakhir situasi dan kondisi aktifitas penambangan Daerah Aliran Sungai ( DAS ) dan Hutan Mangrove di Desa Rambat dipantau Kapolsek Simpang Teritip Ipda Kukuh Feriyanto dengan menyisiri dua lokasi tersebut, Senin ( 05/02/2018 ).
Kapolsek beserta Kanit Res dan anggota melaksanakan piket monitoring perkembangan himbauan keras kepada para pelaku TI ( Tambang Inkonvensional ) yang sebelumnya telah disampaikan langsung oleh Kapolres Bangka Barat.
Pengecekan dilakukan menggunakan perahu nelayan setempat. Dalam monitoring tersebut Kapolsek dan tim tidak menemukan lagi aktivitas penambang di lokasi tersebut.
“Setelah kami menyisiri muara Sungai Rambat, dermaga hingga ke hutan lindung mangrove yang ada di perairan Rambat, tidak kami temukan lagi ponton penambang illegal yang sedang beraktifitas disana,” tegas Kapolsek Ipda Kukuh mewakili Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto.
Kapolsek juga menambahkan, peninjauan terhadap DAS tersebut akan terus dilaksanakan agar perairan Rambat bersih dan bebas dari tambang-tambang illegal membuat resah para nelayan dan masyarakat Desa Rambat. ( SK )