Parittiga ( Radio Duta ) – Wakil Bupati Bangka Barat, Markus, SH menghadiri acara sembahyang rebut di Dusun Jampan Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Sabtu (25/8) malam.
Kedatangan Markus dampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Suwito.
” Sembahyang rebut ini untuk mengenang arwah para leluhur yg sudah tiada dan merupakan tradisi warga keturunan Tionghoa atau Khonghucu dan selalu diselenggarakan setiap tahunnya,”ungkap Markus.
Markus berharap agar kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan dan dapat mendukung kepariwisataan di Bangka Barat.
” Chit Ngiat Pan ini merupakan asset budaya yang harus dipertahankan, dikembangkan dan ditingkatkan,” tandasnya.
Markus juga berpesan agar semua warga dapat saling hormat menghormati serta dapat menjaga kerukunan antar sesama dan umat beragama.
Disela-sela acara Wakil Bupati Bangka Barat Markus, SH melontarkan pertanyaan kepada lima orang warga yang terpilih untuk menjawab pertanyaannya, yaitu menyebutkan Pancasila dan lima desa yang ada di Parittiga. Namun dari pertanyaan yang disebutkan tidak ada satu pun warga yang berhasil menjawab pertanyaan tersebut. Markus pu memberi tahu jawabannya sembari mengingatkan masyarakat, sebagai warga negara yang baik, kita harus paham dan tahu tentang Pancasila sebagai lambang negara Republik Indonesia.
” Kita sebagai bangsa yang baik maka itu harus kita pahami dan kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari walaupun kita saling berbeda bahasa, agama dan suku,” pesan Wabup. ( Red 2 )