Muntok – Basarnas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan
Pelatihan Potensi SAR (Water Rescue) di Bungalow Pantai Batu Rakit, Tanjung Kalian, Muntok, Senin ( 24/6/2019 ).
Pelatihan ini akan berlangsung selama tujuh hari dari Senin 24 Juni hingga Minggu 30 Juni 2019.
Peserta pelatihan sebanyak 40 orang, terdiri dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan Provinsi Bangka Belitung,
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bangka Belitung, BPBD Kabupaten Bangka Barat, BPBD kota Pangkalplnang, Organisasi Kemasyarakatan Belitung Timur dan Organisasi Kemasyarakatan kota Pangkalpinang.
Instruktur dan Observer lnstruktur berjumlah delapan orang yang berasal dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Bangka Belitung. Sedangkan dua orang obsever berasal dari Kantor Basarnas Pusat.
Materi yang akan diberikan, diantaranya,
Pertolongan Pertama (First Aid), Personal Floating Device (PFD) Metode Pertolongan dl Perairan Akses dan Pertolongan, Defend and Release, Renang, Water Trappon, Run Swim Run
dan Pembinaan Fisik.
Menurut Kepala Basarnas Provinsi Bangka Belitung, Danang Priandoko, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan antisipasi, pembinaan dan peningkatan kompetensi bagi peserta dalam menangani bencana.
” Kita berharap, kedepan akan didirikan Pos Siaga SAR di Bangka Barat yang akan menjadi pioner penataan dari Bangka Belitung agar dapat merespon kejadian dengan lebih cepat,” ujar Danang.
Sementara itu, Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bangka Barat, Rozali mengatakan, seorang penolong harus memiliki fisik dan stamina yang prima agar dapat melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.
” Seorang penolong juga harus memiliki mental baja dan memiliki kompetensi, yaitu, pengetahuan dan keterampilan pencarian dan pertolongan saat melaksanakan pertolongan di air dengan resiko bahaya yang dapat mengancam keselamatan penolong,” kata Rozali.
Karena hal itu, Rozali berharap pelatihan ini dapat membentuk sikap mental, kesamaan pola pikir dan pola tindakan antara para penolong dari potensi pencarian dan pertolongan yang dimiliki Basarnas Provinsi Babel. ( SK )