Muntok – Direktur Bina Potensi Basarnas Pusat, Marsekal Pertama TNI F. Indrajaya, SE MM, yang hadir pada acara pembukaan Pelatihan Potensi SAR ( Water Rescue ) di hari ini, Senin ( 24/6/2019 ) di Bungalow Pantai Batu Rakit mengatakan, para peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan.
Sedangkan untuk sertifikat kompetensi kata Indrajaya, akan diberikan jika peserta telah mengikuti ujian kompetensi.
” Sertifikat akan kita berikan apabila dia mengikuti ujian kompetensi.Tapi memang ini standarnya, kalau dia mengikuti sampai dengan sertifikat yang berkompenten dia harus mengikuti ujian kompetensi. Tapi kalau nanti ujian kompetensinya menyusul nggak apa – apa, tetap akan kita berikan sertifikat tapi berupa sertifikat pelatihan,” jelas Indrajaya di Pantai Batu Rakit, Muntok, Senin ( 24/6/2019 ).
Dia berharap, setelah pelatihan ini, para peserta bisa memberikan bantuan pertolongan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Dia juga berharap, para peserta dapat membantu operasi SAR apabila terjadi kecelakaan di perairan.
” Selama satu minggu pelatihan tiga hari teori dan sisanya praktek. Mereka selain diberi pengetahuan tentang teori dan langsung praktek karena memang praktek ini dia bisa mengaplikasikan nantinya pada saat operasi SAR,” imbuhnya.
Selain itu, Indrajaya menyebutkan, meskipun Kantor Basarnas berada di Pangkalpinang, dia akan mengusulkan pembentukan Pos Siaga SAR di Bangka Barat.
” Kalau yang di luar dari Pangkalpinang, itu bisa diajukan untuk dibentuk Pos Siaga SAR. Disini belum dibentuk, nanti akan kita ajukan ke Basarnas Nasional untuk pembentukan Pos SAR siaga disini,” pungkasnya. ( SK )