BANGKA SELATAN — Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan diminta untuk memasang lampu lalu lintas atau traffic light di Simpang Lima Toboali, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Pasalnya, akibat tidak adanya lampu lalu lintas maupun polisi tidur mengakibatkan daerah itu rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas, terutama kendaraan roda dua sore dan pada malam hari.
“Simpang Lima Toboali paling rawan kecelakaan lalu lintas. Udah beberapa kali terjadi laka tunggal di kawasan itu, terutama kendaraan sepeda motor,” kata Iskak, warga setempat kepada media ini, Rabu (12/7/23).
Oleh sebab itu dia menyarankan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan atau instansi terkait untuk melakukan pemasangan traffic light biar lebih efektif di kawasan perindustrian.
“Bagusnya dipasang traffic light. Apalagi kalau hari-hari libur, banyak kendaraan roda dua padat kendaraan. Kalau kecelakaan daerah itu memang laka tunggal, namun lebih baik mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, ” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Bangka Selatan AKBP Toni Sarjaka mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat.
“Memang bagusnya dipasang traffic light karena di daerah itu sudah padat, apalagi saat hari libur. Nanti kita bersama – sama dari Lantas Polres Basel maupun dari Dishub melakukan analisa,” ujarnya.
Menurut perwira melati dua ini, pemasangan traffic light tidak bisa sembarangan dilakukan. Diperlukan beberapa uji coba serta berkonsultasi dengan ahlinya. Itu juga yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemerintahan, khususnya Dinas Perhubungan.
“Hanya saja, demi keselamatan seharusnya tidak boleh asal coba-coba, sebaiknya dikaji dengan teliti. Dalam hal keselamatan, lampu lalu lintas itu perlu dipasang pada suatu simpang,” jelas Toni. (Suf)
Link sumber: https://mediaqu.co/.