Muntok — Sejak tiga tahun lalu, Munzir ( 50 ), warga Air Belo, Kecamatan Muntok menderita kelumpuhan pada kedua kakinya. Pria ini pun hanya bisa terbaring di dalam rumahnya yang sederhana dan berdinding papan.
Kondisi pria paruh baya ini sangat memprihatinkan. Tubuhnya terlihat kurus dan hanya bisa terbaring pasrah. Sebagai kepala keluarga, Munzir pun tidak bisa lagi mengais rezeki untuk menafkahi istri dan anaknya.
Menurut keterangan dari pihak keluarganya, Munzir menderita syaraf terjepit akibat laka kerja sehingga kedua kaki dan sekujur tubuhnya lumpuh.
Keadaan Munzir yang memprihatinkan mengundang simpati dari Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto. Bersama personel urusan kesehatan Polres, Agus mendatangi kediaman Munzir membawa satu unit ambulans.
Munzir dijemput Polisi untuk dibawa ke Rumah Sakit Bakti Timah Muntok agar mendapatkan perawatan medis pada Rabu ( 25/8 ) kemarin.
Anak laki – laki Munzir menangis saat melihat ayahnya akan dibawa ke rumah sakit. Dua orang Polwan membujuknya agar anak tersebut kuat dan bersabar.
” Hari ini kami bersama Urkes Polres Bangka Barat membawa Munzir langsung di rujuk ke Rumah Sakit Bakti Timah untuk di periksa ke dokter syaraf , kegiatan pemeriksaan juga langsung di dampingi oleh Urkes Polres Bangka Barat ,” ujar Kapolres Bangka Barat
” Kita berharap setelah mendapatkan perawatan medis nanti penyakit Munzir dapat disembuhkan sehingga ia bisa beraktivitas dengan normal seperti sediakala dan bisa kembali bekerja,” harap Kapolres. ( SK )
Tiga Tahun Lumpuh, Munzir Dievakuasi Polres Babar ke RSBT
