Tahun Ini Program Daging Murah Pemkab Babar Tidak Berjalan karena Gagal Lelang

Muntok – Program daging murah Pemkab Bangka Barat untuk masyarakat kurang mampu tahun ini gagal dilaksanakan. Padahal data masyarakat kurang mampu telah dikantongi Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Bangka Barat.

” Sudah kita data tahun ini yang mendapatkan 3.200 orang se – Bangka Barat, warga kurang mampu ditentukan oleh desa dan kelurahan namun gagal tadi itu,” ujar Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Bangka Barat, Miwani, Senin ( 27/5/2019 ) diruang kerjanya.

Penyebab kegagalan pelaksanaan program tahunan tersebut kata dia, tidak ada peminat dalam pelelangan pelaksanaan program ini. Meskipun ada pihak yang mendaftar, namun hingga saat ini tidak ada satupun yang menyerahkan berkas.

” Gagal lelang, sebenarnya ada sembilan orang yang sudah daftar hanya saja tidak satupun menyerahkan berkas jadi gagal dilelang,” sebutnya.

Dalam pelelangan tahun sebelumnya kata Miwani, peminatnya dari kota Pangkalpinang. Sedangkan untuk tahun ini, tidak ada pendaftar dari Pangkalpinang.

Padahal kata dia, program ini telah dijalankan sejak dua tahun lalu, namun pada pelaksanaan tahun ketiga ini terancam gagal.

” Biasanya pelaksanaannya dua hari di H – 3, dibagi keseluruh desa, dari jagal kami awasi mengiring turun di desa, ada yang desa 50 kupon dibagi pihak desa minta nama-nama masyarakat kurang mampu,” jelas dia.

Miwani memperkirakan, tidak adanya perusahaan yang berminat dalam pelaksaaan program ini salah satu penyebabnya karena pihaknya hanya mengambil dagingnya saja dan pihak ketiga khawatir akan merugi.

” Padahal sudah ditetapkan dengan SK Bupati. Mungkin karena kami hanya ambil daging jadi pihak PT khawatir tidak tahu mau dikemanakan bagian tulang, hati dan sebagainya,” tukasnya.

Dia menambahkan, daging murah tersebut biasanya dijual setengah dari harga pasar dengan kisaran Rp. 75 ribu per kilogram.

” Kalau hasil lelang kemarin, alhamdulillah bagus kualitas dagingnya, masyarakat juga senang, paling nanti lebaran haji dilelang lagi. ULP yang lelang biasa tidak pernah gagal,” pungkasnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *