Muntok — Menurut pengakuan AD ( 30 ) dan Fi ( 37 ), mereka terpaksa menempuh jalan pintas dengan mencuri lempeng timah di Unmet Muntok karena himpitan ekonomi dan terlilit hutang.
Kedua karyawan PT. Timah asal Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka itu mengaku gaji bulanan mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga.
AD mengatakan, gajinya telah minus karena potongan pinjaman bank.
” Kalau gaji itu, bisa dikatakan minus lah karena sudah pinjem bank, pembagian nafkah ke anak dan bayar hutang piutang. Jadi terpaksa mengambil jalan pintas,” tutur AD, Senin ( 20/1/2020 ).
Hal yang sama diungkapkan Fi ( 37 ) rekan senasib AD. Dia mengatakan, dirinya juga terlilit hutang bank hingga terpaksa mencuri.
” Sama karena desakan ekonomi juga, mana bayar pinjaman ke bank, jadi mau tidak mau terpaksa begini,” ucap Fi.
Dilain pihak, menanggapi peristiwa pencurian yang dilakukan dua karyawan tersebut, Kepala Unit Metalurgi ( Unmet ) Muntok, Wiyono mengatakan pihaknya akan memperketat Standar Operasional Prosedur (SOP) keluar masuk Unmet.
Dia berharap kedua pelaku ditindak tegas agar kedepan, aksi pencurian semacam ini tidak terulang lagi.
” Pasca kejadian ini, peningkatan pengamanan obvitnas dari internal dan eksternal. Sanksi dan penegakan hukum yang tegas bagi pelaku supaya kedepan tidak ada lagi aksi serupa,” cetus Wiyono. ( SK )