BANGKA BARAT — Bakal calon wakil bupati Bangka Barat Izkar menggelar Ngobrol Ngopi Bareng Izkar di Cafe Outdoor, Kecamatan Parittiga, Selasa ( 14/5/2024 ).
Acara tersebut dihadiri perwakilan petani, Ketua Karang Taruna, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, serta perwakilan beberapa desa yang ada di Kecamatan Parittiga.
Berbagai topik dibahas dalam pertemuan tersebut, mulai dari pertanian, masalah yang dihadapi masyarakat hingga tentang olahraga dan kepemudaan. Hal yang terakhir ini kata Izkar rancangan peraturan daerah atau raperdanya masih dibahas di DPRD Bangka Barat.
“Raperda terkait hal itu adalah Raperda tentang Penyelenggaraan Kepemudaan, masih dibahas Pansus di dewan,” kata Izkar saat dikonfirmasi, Kamis ( 16/5 ).
Politisi Partai Demokrat ini memang sedang giat bergerak dalam rangka pencalonannya sebagai wakil bupati Bangka Barat.
Selain Ngobrol Ngopi Bareng di Kecamatan Parittiga, hal yang sama ia lakukan juga di Kecamatan Mentok, tepatnya di Cafe Abbian, Rabu ( 15/5 ), yang dihadiri para penggiat sejarah, pelaku UMKM, HIPMI Bangka Barat, atlet dan pengurus olahraga serta tokoh politik.
“Kita menggali berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Sebagai anggota DPRD tiga periode, saya ingin menampung berbagai permasalahan yang ada. Dan itu disampaikan langsung oleh masyarakat kepada saya,” kata Izkar.
Dari obrolan dan diskusi yang dibangun olehnya itu, ditampung pula berbagai saran dan masukan dari para tokoh politik dan masyarakat terkait berbagai persoalan yang ada.
Menurut Izkar hal itu bisa menjadi bekalnya agar mampu berbuat banyak bagi masyarakat dalam kiprahnya sebagai wakil bupati nanti, bila terpilih.
“Saya sudah tiga periode duduk di legislatif dan saya paham betul apa yang dilakukan eksekutif, semua kelebihan dan kekurangannya. Maka saya juga harus turun menemui masyarakat untuk lebih fokus menginventarisir apa saja problema yang dihadapi dan bagaimana tindakan dan solusi kita mengatasi semua itu,” katanya.
Sebagai politisi muda yang ingin berkontribusi bagi pembangunan Bangka Barat ke depan, Izkar tidak mau setengah – setengah. Pengalamannya di DPRD tentu akan menjadi sesuatu yang berharga bagi sepak terjangnya untuk kemajuan Bumi Sejiran Setason.
“Hal paling pokok yang harus kita kerjakan salah satunya peningkatan PAD kita, perputaran roda ekonomi, dan kehadiran investor agar pembangunan kita tidak selalu bergantung kepada dana pusat dan APBD,” cetus dia.
Sebelum ke Cafe Abbian di Kecamatan Mentok, Izkar menyempatkan diri mampir ke Pesantren Daarul Khoirot di Desa Kacung, Kecamatan Kelapa pimpinan H. Syahbandar.
“Di pesantren itu kita menyerahkan bantuan berupa paket sembako. Sektor pendidikan, termasuk pendidikan keagamaan juga harus menjadi perhatian. Karena dari sini lah akan muncul penerus bangsa yang berkualitas dan berakhlak sebagai aset negara ini di masa depan,” tutup Izkar. ( SK )