Muntok — Salah satu keluhan yang disampaikan masyarakat kepada anggota DPRD Kepulauan Bangka Belitung, Ir. Azwary Helmi adalah sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.
Hal tersebut disampaikan masyarakat saat Reses Tahun Sidang III Masa Sidang I Anggota DPRD Kepulauan Bangka Belitung, Dapil V Bangka Barat, Ir. Azwary Helmi, di Hotel Yasmin, Muntok, Selasa ( 12/10 ).
Menurut salah seorang Ketua RT dari Kelurahan Keranggan, gas elpiji 3 kilogram di pangkalan cepat habis, sehingga masyarakat kerap tidak kebagian. Selain itu harga jualnya pun diatas Harga Eceran Tertinggi ( HET ). Warga pun minta solusi dari Azwary, sebab mereka tidak tahu jalur untuk melaporkan hal tersebut.
Menanggapi keluhan tersebut, Azwary mengatakan, kemungkinan pasokan gas elpijinya masih kurang, sehingga masyarakat sulit mendapatkannya.
” Gas elpiji 3 kilogram mungkin kurang pasokannya Pak. Jadi sebenarnya kebutuhan banyak tapi barangnya kurang. Solusinya mungkin nanti kita minta bantuan ke pihak yang terkait biar bisa menambah kuotanya kembali,” ujar Azwary.
Menurut dia, penyebab kelangkaan gas elpiji 3 kilogram karena kuota di agen masih kurang dan tidak seimbang dengan kebutuhan masyarakat, sehingga gas bersubsidi tersebut sulit didapatkan.
Untuk itu, pihaknya akan meminta para agen di desa – desa untuk menambah kuotanya agar permintaan masyarakat bisa tercukupi. Dengan demikian kelangkaan gas elpiji pun bisa diatasi.
” Misalkan selama ini kuotanya mungkin cuma 60 – 80 tabung karena masyarakat ini kan nggak mungkin berkurang malah nambah. Ya nanti kita minta ditambahkan kembali kuotanya, jadi sesuai dengan jumlah masyarakat lah kebutuhannya jangan sampai berkurang lagi,” ujarnya. ( SK )
Masyarakat Keluhkan Gas 3 Kg di Pangkalan Cepat Habis
