Muntok — Bupati Bangka Barat Markus, S.H. mengatakan, jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Dukcapil ) merupakan jabatan bergengsi, pasalnya Surat Keputusan ( SK ) pengangkatannya bukan dari gubernur maupun bupati, tetapi langsung dari Kementerian Dalam Negeri.
” Artinya dari segi ini beliau ini jabatan bergengsi sebenarnya. Saya katakan jabatan bergengsi karena SK-nya dari Kementerian Dalam Negeri bukan dari gubernur bukan dari bupati tapi dari Kementerian Dalam Negeri langsung. Kita bersyukur izin pelantikannya sudah keluar jadi kita bisa melaksanakan pelantikan,” ujar Markus saat melantik Muhammad Kaidi menjadi Kepala Dinas Dukcapil, di Operasional Room ( OR ) I Setda Bangka Barat, Jum’at ( 3/7/2020 ) pagi.
Markus yakin dan percaya, dengan segudang pengalamannya, Muhammad Kaidi mampu mengemban tugas barunya. Menurutnya, tantangan yang dihadapi saat ini adalah masalah data.
” Data ini sangat penting dan saya berharap apa yang sudah dirintis sama almarhum Pak Idwan dan Pak Rozali bisa dilanjutkan, apa-apa yang baik harus dilanjutkan,” imbuhnya.
Markus juga meminta agar Muhammad Kaidi terus melanjutkan program – program yang telah dilaksanakan pejabat sebelumnya, termasuk program Kampung GISA ( Gerakan Indonesia Sadar Administrasi ) yang telah berjalan dengan baik dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
” Saya harap Pak Kaidi segera tancap gas. Sebenarnya saya sudah lama mengatakan saya pengen pelayanan ini bisa dipindahkan ke pasar. Kita tinggal melakukan rehab – rehab aja untuk melakukan itu supaya bisa lebih dekat lah dan ingin bisa meramaikan ruko – ruko yang ada di daerah situ sebenarnya. Saya yakin dan percaya Pak Kaidi bisa memikirkan hal itu. Saya harap ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih pada para Rozali yang sudah cukup lama sebagai Plt Dukcapil,” ungkap Markus. ( SK )