Duta Radio – Kapolres Bangka Barat AKBP Hendro Kusmayadi menggelar Rapat Koordinasi terkait penyaluran bahan bakar minyak ( BBM ) bersubsidi di Gedung Catur Prasetya Mapolres Bangka Barat, Selasa ( 24/10/2017 ).
Rakor diikuti Dinas Perindagkop Bangka Barat Zakaria, Kabag Ops Kompol Sahbaini, Kasat Binmas Iptu Nannang, Kapolsek Muntok Iptu Chandra, Kasat Sabhara Iptu Edward, jajaran Koramil Muntok, Kompi 414, TNI AL, Sat Pol PP dan pemilik SPBU Kampung Jawa, Pal 3 dan Pal 6.
Kapolres mengaku sangat prihatin melihat kondisi SPBU yang ada di Kecamatan Muntok akhir – akhir ini, yang selalu padat dan membuat antrian mengular di SPBU.
Dia menegaskan, Bahan Bakar Minyak ( BBM ) bersubsidi disalurkan untuk masyarakat, bukan untuk pelaku Tambang Inkonvensional ( TI ) atau pengerit.
” BBM bersubsidi untuk masyarakat, bukan untuk dijual kepada pekerja dan pemilik TI – TI dan pengerit atau kepada ornag yang tidak punya hak dalam pengisian dan penerimaan BBM bersubsidi,” tegas Hendro.
Kapolres juga tidak menginginkan mobil dengan tanki yang di modifikasi bolak – balik ke SPBU.
Hendro mengatakan akan menindak tegas mobil yang terbukti menggunakan tanki modif, pengerit dan pihak SPBU yang melayaninya.
” Kendaraan tidak boleh berulang – ulang dalam pengisian BBM, kasihan masyarakat yang mengantri dan tidak kebagian BBM, apalagi kendaraan yang di modif nampung banyak BBM yang bukan haknya. Kami akan pantau dan melakukan tindakan terhadap para penyalahgunaan BBM, baik pengerit maupun SPBU nya,” tandas Hendro. ( SK )