Muntok – Berbagai macam bentuk dan rupa pasir pantai hasil karya peserta Festival Kreasi Pasir Pantai menjadi pusat perhatian para pengunjung Pantai Batu Rakit, Muntok, hari ini, Minggu ( 28/4/2019 ).
Pasir pantai yang dikreasikan para peserta mulai dari bentuk bangunan, gurita, cumi – cumi dan lain – lain dimanfaatkan pengunjung untuk berfoto dan berselfie ria.
Festival Kreasi Pasir Pantai ini digelar Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Bangka Barat dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi.
Semula Panitia sempat khawatir lomba ini sepi peserta karena dilaksanakan bertepatan dengan Pesta Adat Perang Ketupat di Kecamatan Tempilang. Namun, menurut Donatus, salah seorang panitia dan juga anggota tim juri, lomba yang dilaksanakan untuk kali pertama di kota Muntok ini ternyata cukup menarik minat masyarakat. Bahkan ada peserta dari Kecamatan Belinyu turut berpartisipasi meramaikan festival ini.
” Pesertanya lumayan, sebanyak 27 peserta, ada yang perorangan ada juga kelompok. Kalau kelompok itu kita batasi maksimal lima orang,” jelas Donatus.
Pria yang juga seorang jurnalis ini menjelaskan, setiap peserta disediakan lahan berukuran 3 x 3 meter. Kriteria penilaian yaitu kreativitas, estetika dan ketrampilan.
” Bahan yang digunakan pasir pantai, boleh menggunakan rangka kayu tapi tidak boleh pakai semen,” tambahnya.
Namun untuk lebih membuat karyanya menarik, ada beberapa peserta yang menggunakan pewarna.
Dari 27 peserta, juri memilih 10 peserta terbaik. Kesepuluh kreator terbaik yaitu, Kampung Iklim 1, Kampung Iklim 2, Priyatna dan keluarga, Agus Purnomo, Muntok, Belinyu 1,2 dan 3, Gaseda dan Gang Cik Mas. Para peserta terbaik tersebut berhak membawa pulang uang tunai Rp. 1.000.000, piagam dan trophy. ( SK )