Muntok — Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda ) merupakan ujung tombak penanggulangan bencana. Oleh sebab itu, sinergisitas dan semangat kebersamaan semua pihak sangat dibutuhkan.
Hal tersebut diungkapkan Pjs. Bupati Bangka Barat, Sahirman Jumli saat memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapan Penanganan Bencana Alam di Lapangan Atletik Pemkab Bangka Barat, Jum’at ( 6/11/2020 ) pagi.
Menurutnya, tata cara penanggulangan bencana juga perlu diinformasikan kepada masyarakat, diantaranya dengan himbauan hidup bersih dan sehat.
Disamping itu, sebagai langkah pencegahan dini terjadinya bencana, dia berharap semua stakeholder terkait dapat memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas penambangan di area yang dilarang oleh pemerintah
” Seperti kawasan hutan lindung , daerah aliran sungai ( DAS ), fasilitas umum dan sarana dan prasarana serta jembatan. Kesemuanya itu adalah pencegahan dini terhadap bencana,” tegasnya.
Dalam apel yang dihadiri Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansyah, Dandim 0431/BB, Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa, Kasat Pol PP, Sidarta Gautama serta Kepala Rutan Muntok, Abdul Rasyid Meiliala ini, Sahirman juga mengharapkan semua pihak dapat saling berkoordinasi menyampaikan informasi saat terjadinya bencana agar nantinya segera dan cepat diatasi.
Sahirman menambahkan, virus Covid – 19 yang sedang mewabah sekarang ini merupakan bencana non alam. Hal itu juga membutuhkan perhatian serius dari semua pihak agar penanggulanggannya bisa berjalan optimal.
“Dengan musibah yang terjadi di Kabupaten Bangka Barat pada tahun ini yaitu non alam atau virus Covid -19, merupakan ujian dan tantangan bagi kita semua agar benar – benar serius melakukan kegiatan penanggulangan bencana hingga nanti dapat di optimalkan evakuasi korban bencana tersebut,” katanya. ( SK )