Duta Radio – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Pertemuan Koordinasi Pokjanal ( Kelompok Kerja Operasional ) Posyandu Tingkat Kabupaten Bangka Barat di Pasadena Hall, Muntok, Jum’at ( 9/11/2017 ) pagi.
Acara yang bertujuan untuk membentuk dan mensosialisasikan Pokjanal Posyandu Kabupaten Bangka Barat tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Bangka Barat, Yunan Helmi.
Menghadirkan narasumber diantaranya, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Provinsi Bangka Belitung Bahuri, SKM,MM, Kepala Seksi Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Bangka Belitung, Tri Sutarto, SIP, dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Ahmad Nursandi, S.Farm, Apt, MPH.
Sedangkan peserta sebanyak 50 orang terdiri dari unsur lintas program, lintas sektor dan organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Bangka Barat.
Sekretaris Daerah Bangka Barat, Yunan Helmi mengatakan, pembangunan kesehatan tidak lagi diarahkan hanya melayani orang sakit, tetapi menjadikan orang sehat tetap sehat dan produktif.
” Hal itu merupakan upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif sesuai dengan tantangan pembangunan kesejahteraan masyarakat, menjadi prioritas tanpa mengabaikan pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat kreatif dan rehabilitatif,” kata Yunan Helmi.
Yunan menambahkan, pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui pelaksanaan Posyandu merupakan langkah strategis.
” Maka dari itu pertemuan ini menjadi penting dalam rangka bersama kita melakukan telaah terhadap tugas dan fungsi Tim Pokjanal Posyandu yang sudah berjalan, termasuk membangun sinergitas dan kolaborasi untuk lebih optimalnya tugas dan fungsi Tim Pokjanal di masa datang,” tambah Yunan.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan mengajak untuk berperan aktif dalam melaksanakan pembangunan daerah dengan lebih baik.
” Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran saudara – saudara dan mengajak kita semua untuk melaksanakan pembangunan di daerah kita secara lebih baik lagi, tingkatkan kerjasama yang efektif, baik internal maupun antar Tim Pemberdayaan Provinsi, Kabupaten/kota,” tandas Yunan. ( SK )