Muntok ( Radio Duta ) – Wakil Bupati Bangka Barat, Markus, SH. membuka Lomba Gasing 2018 yang dimotori Bagian Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat di Bungalow Pantai Batu Rakit, Muntok, Senin ( 3/12/2108 ) pagi.
Lomba olahraga khas Melayu ini diikuti sebanyak 117 peserta, dengan rincian 23 orang pegasing putri dan 94 pegasing putra.
Acara pembukaan diawali dengan do’a bersama untuk tokoh gasing dan budayawan Bangka Barat Sofyan Sahaba yang tutup usia belum lama ini.
Wakil Bupati Bangka Barat, Markus, SH., dalam sambutannya mengatakan,
lomba gasing merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat dan merupakan salah satu bentuk permainan yang keberadaannya dikenal oleh hampir semua suku bangsa Indonesia.
” Wilayah persebarannya sangat luas, karena semua daerah yang ada di wilayah kepulauan Indonesia umumnya mengenal permainan ini. Itulah sebabnya, Bangsa Indonesia yang masyarakatnya terdiri dari berbagai suku bangsa dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda – beda mengenal berbagai jenis permainan gasing,” ujar Wabup.
Markus menjelaskan, sebagai salah satu bentuk permainan rakyat tradisional, keberadaan permainan gasing pada awalnya merupakan perwujudan untuk mengisi waktu senggang dan sebagai saran hiburan. Kemudian setelah itu dikembangkan sebagai hasil budaya manusia yang terwujud dari serentetan nilai – nilai yang menurut masyarakat atau kelompok suku bangsa pendukungnya diakui keberadaannya.
” Dalam perkembangannya, permainan gasing juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menanamkan nilai – nilai luhur dan membina keterampilan tertentu pada masyarakat pendukungnya. Oleh karena itu, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan permainan gasing merupakan bagian penting bagi penguatan jati diri atau identitas bangsa,” ucap Markus.
Wakil Bupati berharap permainan tradisional khususnya di Kabupaten Bangka Barat, harus terus dikembangkan untuk mempertahankan wisata budaya dan juga perlu dikembangkan agar memberi manfaat yang optimal bagi sektor pariwisata sehingga dapat mengundang wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung ke Bangka Barat.
Selain Markus, turut hadir Ketua PERGASI, H. Agus, MD, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Suwito,unsur Forkopimda dan segenap Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Bangka Barat. ( SK )