Unmet Dukung IPSI Bangka Barat Berangkatkan 12 Pesilatnya ke Bukittinggi

Muntok – Sebanyak 12 atlet IPSI Bangka Barat akan berlaga pada perhelatan Kejuaraan Pencak Silat Dang Tuanku IV Tradisi dan Prestasi Nusantara. Kejuaraan tingkat nasional ini akan berlangsung selama delapan hari dari tanggal 20 – 28 Desember 2019 mendatang di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Kali ini, PT. Timah melalui Corporate Social Responsibility ( CSR ) Unit Metalurgi ( Unmet ) Muntok kembali ambil bagian mensupport pendanaan para pendekar muda Negeri Sejiran Setason.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Bangka Barat, Rukiman, kepada Ketua IPSI Bangka Barat, Ivan Setiawan, didampingi Kepala Unmet Muntok, Wiyono, Sekretaris Unmet Suryadi, Kepala Divisi CSR, Cecep Suryagama dan Ketua KONI Bangka Barat, Arman Syahril di ruang rapat Kantor Unmet Muntok, Rabu ( 18/12/2019 ).

Kepala Unmet Muntok, Wiyono, mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Unmet dalam mendukung olahraga di Bangka Barat.

Selain itu ia menegaskan, pihaknya mendukung penuh Bangka Barat menjadi tuan rumah Porprov 2022, diantaranya dengan menyiapkan venue – venue yang ada. Namun Unmet juga concern terhadap pembinaan atlet, diantaranya, mendukung IPSI memberangkatkan para pesilatnya.

“PT. Timah support Bangka Barat menjadi tuan rumah Porprov, tapi kita juga ingin melihat SDM para atletnya, kalau venue satu sampai dua bulan sudah selesai, yang perlu kita perhatikan adalah kesiapan para atletnya. Semoga atlet IPSI yang berangkat ini mampu memberikan hasil terbaik,” harap Wiyono.

Dikesempatan yang sama, Ketua KONI Bangka Barat, Arman Syahril, berharap bantuan dari PT. Timah ini dapat memotivasi para atlet untuk membawa nama Bangka Barat menjadi dikenal di kancah nasional.

“Kami dari KONI mensupport para atlet yang hari ini akan mengikuti kejuaraan, mudah-mudahan dengan bantuan ini mereka lebih termotivasi dan dapat menambah skill dan pengalaman masing-masing,” ujar Arman.

Sedangkan Rukiman berpesan, agar para atlet menyiapkan mental yang baik dan menjaga kesehatan agar tetap bugar saat bertanding, bahkan ia meminta kepada pelatih untuk menyita handphone para atlet di malam hari untuk menjaga kondisi kesehatan para atlet.

” Saya berpesan kepada pelatihnya, hpnya kalau malam disita aja, biar nggak begadang. Kadang hp itu bikin anak – anak terlambat tidur, nanti kan kalau kurang tidur saat bertanding badannya tidak bugar. Penyebab kekalahan itu banyak kan, penyebab kemenangan juga banyak, ” tukas Rukiman.

” Kita akan bertanding ketingkat nasional, tentu kami dari Pemerintah Daerah sangat bangga. Kami juga sangat mengapresiasi Kepala Unit dengan supportnya yang luar biasa ingin memajukan olahraga,” sambung Rukiman. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *