Simpang Teritip – Ujian Akhir Berbasis Komputer ( UNBK ) SMP/MTs dan Ujian Akhir Sekolah Berbasis Nasional ( UASBN ) SD/MI di Kabupaten Bangka Barat hari ini, Senin ( 22/4/2019 ) dimulai serentak.
UNBK SMP/Mts akan berlangsung dari tanggal 22 hingga 25 April, sedangkan UASBN SD/MI akan berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 April 2019.
Jumlah Sekolah Dasar ( SD ) yang mengikuti UASBN sebanyak 133 sekolah, Madrasah Ibtida’iyah ( MI ) sebanyak 5 sekolah, Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) sebanyak 35 sekolah dan Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) sebanyak 11 sekolah.
Untuk jumlah siswa yang mengikuti UASBN, tingkat SD sebanyak 1.715 laki – laki dan perempuan sebanyak 1.756 orang. Sedangkan untuk MI, siswa laki – laki sebanyak 54 orang dan perempuan sebanyak 45 orang.
Dari tingkat SMP, siswa laki-laki sebanyak 1.173 orang dan perempuan sebanyak 1.290 siswa. Sedangkan MTs, siswa laki-laki sebanyak 294 orang dan perempuan sebanyak 316 orang.
Pada pelaksanaan hari pertama ini, Bupati Bangka Barat, Markus, SH. bersama Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga ( Disdikpora ) Kabupaten Bangka Barat, Drs. Rukiman meninjau ke SMP Negeri 1, SMA Negeri 1 dan SD Negeri 2 Kecamatan Simpang Teritip.
Markus mengatakan, kunjungannya ke tiga sekolah tersebut guna memastikan situasi di tempat ujian aman dan ujian berjalan lancar.
” Kita berharap ujian berjalan lancar, sukses pelaksanaannya, dan dari sini mudah-mudahan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Bangka Barat,” ucap Markus.
Kepala Disdikpora Bangka Barat, Rukiman menjelaskan, ada enam sekolah SMP Negeri dan enam sekolah MTs yang menumpang UNBK di SMANSA Simpang Teririp. ” Kendalanya, dikarenakan fasilitas komputer yang tidak ada. Untuk SMP 4 dan 5 Simpang Teritip itu kendala sinyal susah jadi menumpang di SMANSA Simpang Teritip,” kata dia.
Rukiman berharap, hasil UNBK dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Bangka Barat.
Mengenai persiapan para siswa menghadapi ujian ini, Kepala Sekolah SMPN 1 Simpang Teritip, Purwestri Widya Hariyanti mengatakan, segala proses persiapan telah dilakukan, dimulai dari bimbel, mental hingga memantau medsos siswa dalam masa ujian beberapa hari nanti.
Dia juga berharap ujian berjalan lancar.
” Alhamdulillah lengkap semua tidak ada yang tidak masuk, semoga lancar, telah kita lakukan doa bersama juga,” harapnya. ( SK )