BANGKA SELATAN — Seorang nelayan bernama Kohar ( 50 ), warga Desa Serdang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan dikabarkan hilang saat mencari ikan di alur Sungai Serdang pada Sabtu ( 6/7/2024 ).
Sebelumnya pria paruh baya itu diketahui berangkat dari rumah seorang diri untuk mencari ikan pada Jumat 5 Juli pukul 13.00 WIB menggunakan perahu miliknya. Biasanya dia akan pulang seminggu kemudian.
Pada Sabtu 6 Juli 2024 sekitar pukul 12.00 WIB, rekannya yang bernama Rasit sempat melihat Kohar sedang duduk di depan pondoknya di dekat alur Sungai Serdang.
Namun pada sore hari, Kohar tidak terlihat lagi di pondoknya. Hanya perahunya yang ditemukan terparkir di pinggiran alur sungai. Selain itu lampu pondoknya yang biasanya menyala terlihat padam.
Menurut Kakansar Pangkalpinang I Made Oka Astawa, seorang warga yang merasa curiga melihat hal itu melaporkannya kepada keluarga Kohar.
“Anak korban pada Minggu 7 Juli melakukan pencarian ke pondok ayahnya itu yang jaraknya dari perkampungan sekitar 9,5 kilometer. Tapi korban tidak ditemukan,” kata Oka, Senin ( 8/7 ).
Sang anak hanya menemukan perahu, barang lainnya, bahkan handphone milik korban masih play musik dan ikan hasil tangkapan ada di perahu. Tapi dayungnya hilang.
“Kemudian anak korban bersama warga setempat berusaha melakukan pencarian namun hingga sore Kohar belum juga ditemukan,” kata Oka.
Kansar Pangkalpinang yang menerima laporan dari Kades Serdang Irhamdi segera bergerak melakukan pencarian.
Tim SAR Gabungan terdiri dari Rescuer Kansar PKP, Rescuer USS Toboali, Polsek Simpang Rimba dan masyarakat berusaha mencari Kohar di lokasi dia dikabarkan hilang.
“Upaya pencarian terhadap korban akan kami maksimalkan dengan bantuan alut udara Drone Mavic 3 Thermal milik Kansar Pangkalpinang, mengingat lokasi kejadian yang didominasi oleh pepohonan dan rumput yang tinggi. Semoga pencarian terhadap korban dapat menemukan titik terang dan korban dapat segera di temukan,” harap Oka. ( SK )