Muntok — Pembinaan atlet untuk persiapan Porprov tahun 2023 mendatang sepertinya akan terkendala pendanaan. Pasalnya tahun 2022 ini, KONI Bangka Barat hanya dapat kucuran dana segar sebesar Rp. 4, 2 miliar dari Pemda. Itu pun baru cair separuhnya atau Rp. 2,2 miliar.
Menurut Ketua KONI Bangka Barat, H. Muhammad Amin, dana tersebut akan digunakan untuk Bimbingan Prestasi ( Bimpres ), olahraga masyarakat, keperluan kantor serta atlet.
” Mendapatkan 4,2 miliar, semua di situlah, banyak terkait untuk Bimpres, olahraga masyarakat, untuk kantor, atlet juga dari situ. Tapi yang cair baru Rp. 2,2 miliar,” ujar, Ketua KONI Bangka Barat, H. Muhammad Amin, di Rumah Dinas Bupati Bangka Barat, Selasa (12/7).
Menurut Amin, dana Rp. 4,2 miliar tersebut sebenarnya tidak cukup bila digunakan untuk berbagai keperluan seperti yang ia sebutkan, namun KONI harus melakukan penyesuaian agar dana tersebut bisa digunakan secara efektif.
” Kalau mau dibilang cukup nggak cukup, mau dibilang kurang iya kurang, tapi kita sesuaikan saja, sebisa mungkin lah kita,” ujar Amin.
Dia berharap kekurangan tersebut dapat ditambahkan di tahun 2023, sebab Bangka Barat akan menjadi tuan rumah perhelatan Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov ) ke – VI. Namun mengingat keuangan Pemda sedang mengalami defisit, pihaknya akan mencoba memaksimalkan dana yang ada.
” Ya jelas, pastilah kita meminta. Hanya kita kan dari KONI melihat kemampuan daerah juga, jadi memang telah disepakati dan ditentukan kita mau ngomong apa, memang kita tahu anggaran daerah kita defisit, berapa pun kita dikasih harus kita maksimalkan,” ungkapnya.
Dikatakan Amin, untuk 2023 mendatang pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp. 16, 6 miliar, namun baru disetujui sebesar Rp. 9 miliar saja oleh Pemda Bangka Barat.
” Tapi belum dirapatkan di DPRD, mengajukan Rp. 16,6 miliar baru Rp. 9 miliar yang disetujui,” ucap Amin. ( SK )
Tahun Ini KONI Hanya Dapat Rp. 4,2 Miliar, Itupun Baru Cair Separuh
