MUNTOK-RADIO DUTA. Pemkab Bangka Barat menetapkan Kelurahan Tanjung Kecamatan Muntok menjadi kampung siaga bencana. Penetapan kampung siaga bencana tersebut diresmikan langsung oleh Bupati H Parhan Ali melalui Wakil Bupati Babar Markus pada Jumat (18/11/16).
Markus dalam sambutannya mengatakan kampung siaga bencana dibentuk, merupakan suatu upaya pemda memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana melalui penanggulangan bencana berbasis masyarakat.
” Perlindungan yang diberikan dengan dibentuknya kampung siaga bencana ini, diharapkan mampu membentuk kepedulian dan peran aktif warga masyarakat dengan cara memanfaatkan SDM yang ada dilingkungan setempat,”ungkap Markus.
Lanjut Wabup, kampung siaga bencana yang disiapkan ini juga bertujuan memberikan pemahaman dan kesadaran bagi masyarakat tentang kerawanan dan ancaman bencana.Pemerintah menyadari betul, bahwa tanpa peran serta masyarakat permasalahan sosial tidak dapat ditangani sesuai apa yang ingin diharapkan. Untuk itu, perlu digerakkan seluruh potensi dan sumber kesejahteraan sosial, bersatu padu bersama pemerintah termasuk diantaranya kampung siaga bencana. Melalui kampung siaga bencana ini juga diharapkan manfaatnya sekaligus menjadi motor penggerak dalam penanggulangan bencana.
“kampung siaga bencana sekaligus menjadi motor penggerak dalam penanggulangan bencana. Karena pemerintah menyadari betul bahwa tanpa adanya peran masyarakat permasalahan sosial tidak dapat diatasi,”pungkas Markus.
Sementara itu Lurah Tanjung Adhian Zulhajjani mengatakan dengan ditetapkannya sebagai kampung siaga bencana diharapkan warga kelurahan tanjung dapat menjadi contoh bagi warga masyarakat lainnya dalam hal kepedulian untuk menanggulangi bencana.
” Harapan kami melalui kampung siaga bencana ini , selain dapat menanggulangi setiap bencana yang datang kapan pun juga, warga disini (kelurahan tanjung-red) dapat memberikan contoh bagi warga warga lainnya dalam hal penanggulangan bencana,”tandas Adhian. ( kris ).