BANGKA BARAT — Setelah pemberitaan adanya belatung dalam daging ayam di rumah makan Lamongan Joko Tingkir viral beberapa waktu lalu, akhirnya tim gabungan dari Dinas Kesehatan Bangka Barat, Polres, Satpol PP serta DKUP turun untuk melakukan pemeriksaan pada rumah makan di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Mentok itu pada Kamis (30/05/2024) sore.
Menurut keterangan Eva Fardilah, salah seorang petugas dari Dinkes Bangka Barat, ketika ditemui usai pemeriksaan mengatakan, terkait ulat yang ditemukan pelanggan saat makan di sana, setelah melihat foto serta video yang mereka dapatkan, ternyata ulat tersebut bukanlah berasal dari mahluk hidup seperti ayam atau sapi, namun berasal dari tumbuhan.
“Jadi kami hanya melihat videonya saja, tidak melihat jenis ulatnya secara langsung. Kalau dari video itu kemungkinan jenisnya bukan dari kontaminasi lalat, biasanya kalau ulat jenis itu berasal dari sayuran,” ungkap Eva.
Selain itu, dalam pemeriksaan tersebut mereka juga menemukan beberapa hal yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi bagi pemilik RM Joko Tingkir, seperti tempat penyimpanan, tempat pencucian serta pembuangan sampah.
Sementara itu, Harianto selaku pemilik rumah makan Lamongan Joko Tingkir mengatakan, bahwa jika pun pelanggan benar-benar menemukan belatung, itu bukanlah unsur kesengajaan dari pihaknya.
“Saya mohon maaf atas kehebohan ini, jika pun benar, itu bukanlah kesengajaan kami,” ujar pria asal Lamongan tersebut.
Harianto menambahkan, jika pihaknya tetap berusaha untuk berkomitmen menjaga kebersihan serta hubungan baik dengan para pelanggannya.
“Kami tetap berkomitmen untuk menjaga kebersihan, kehigienisan serta menjaga rasa agar tetap sesuai selera pelanggan dan juga tetap menjaga hubungan baik dengan para pelanggan kami,” ucapnya. ( Red )