RT. 03 Dusun VI Pait Jaya di PPKM Agar Pandemi Tidak Meluas

HEADLINE, KESEHATAN475 Dilihat

Muntok — Kampung Pait Jaya, Desa Belo Laut, khususnya Dusun VI, RT. 003 RW. 001 ditetapkan sebagai zona merah. Di area ini sudah dilaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) mikro sejak tadi malam.

” Jadi kalau dalam PPKM mikro bahasanya bukam lockdown, artinya sasarannya adalah kelurahan sampai tingkat RT yang sedang zona merah ini. Jadi Dusun Pait Jaya ini satu RT-nya zona merah,” jelas Sekretaris Satgas Penanganan Covid – 19 Bangka Barat, Sidarta Gautama, Rabu ( 7/7 ).

Dijelaskan Sidarta, berdasarkan Instruksi Mendagri, bila terdapat 5 orang terkonfirmasi dalam suatu wilayah, maka wajib dilaksanakan PPKM,
baik sosial, ekonomi dan keagamaan.

” Ini sudah harus kita lakukan supaya kita bisa meminimalisir dan melokalisir jangan sampai dari sini muncul ke RT sebelahnya. Kita bukan untuk menyulitkan masyarakat tapi kita ingin membatasi jangan sampai melebar,” katanya.

Dengan PPKM ini diharapkan masyarakat bisa mengetahui bahwa dalam satu RT tersebut sedang terjangkit pandemi, sehingga kata Darta orang luar pun juga mengetahui dan tidak masuk ke area yang sedang PPKM.

” Kalau untuk masyarakat yang karyawan kantor kita lihat urgensinya, kalau memang kondisi tidak bisa Work From Home kita silahkan. Tapi nanti harus kita laporkan dengan petugas yang kita siapkan disini,” papar dia.

Lanjut Sidarta, PPKM di Dusun VI Pait Jaya akan dilaksanakan selama 10 hari, karena di lokasi tersebut terdapat 13 orang terkonfirmasi positif dan 2 orang meninggal dunia. Namun klasternya masih dalam penyelidikan.

Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto menambahkan, pihaknya yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid akan membantu menjaga, termasuk tenaga kesehatan untuk berpatroli ke pasien yang sedang isolasi mandiri.

” Untuk kepolisian setiap tugas ada 3 personel. Sudah kami jelaskan, kegiatan agama di rumah, saya sudah rembukkan ( dengan pemuka agama ) sehingga target kita sebelum lebaran sudah clear sudah nol lagi,” ujar Kapolres.

Di lain pihak, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno yang tinggal di Dusun VI RT. 03 mengatakan, Kapolres tadi malam sudah menjelaskan kepada warga setempat mengenai PPKM di area tersebut.

Namun, terkait logistik atau kebutuhan pokok warga yang sedang diisolasi belum ada penjelasan lebih detail. Warga pun masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Dirinya untuk sementara bekerja dari rumah atau Work From Home ( WFH ).

” Logistik belum ada penjelasan lebih lanjut. Untuk sementara menggunakan logistik yang ada di rumah. Tadi malam Kapolres menjelaskan segala sesuatu tentang PPKM. Saat ini kami masih menunggu perkembangan selanjutnya,” ujarnya saat dikonfirmasi via telepon. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *