BANGKA BARAT — Penemuan sesosok mayat laki – laki di pesisir Pantai Jerangkat, Desa Ketap, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat menggemparkan warga setempat, Senin ( 9/12/2024 ) sore.
Kondisi mayat saat ditemukan posisi tertelungkup, mengenakan baju warna merah, celana panjang berwarna hitam dan posisi tertelungkup.
Adanya mayat yang ditemukan di Pantai Jerangkat itu pun tersebar di media sosial dan grup WhatsApp dengan keterangan ” penemuan mayat di Pantai Jerangkat bagi sanak saudara yang kehilangan anggota keluarga langsung menghubungi Polsek Jebus” .
Identitas mayat serta informasi lainnya sampai saat ini belum diketahui. Kapolsek Jebus Kompol Albert Tampubolon ketika dikonfirmasi belum memberikan tanggapan.
Saat ini Senin malam anggota kepolisian sedang melakukan evakuasi jenazah korban.
Salah seorang warga bernama Dian mengatakan sempat bertemu korban saat sedang menarik ponton pada Jumat (6/12/2024) lalu.
“Dia narik ponton, dari Teluk Limau mau di bawa ke Mentok. Jumat kemarin, kami ketemu dengan korban pas acara gotong-royong, dengan almarhum juga sempat ngobrol, dia mau narik ponton,” kata Dian, Senin (9/12/2024) malam.
Menurut Dian, saat itu korban juga memakai baju dan celana sama dengan mayat yang ditemukan di Pantai Jerangkat. Ketika itu dia sempat mengingatkan korban bahwa saat ini angin kencang.
“Sama persis pakaiannya, kalau identitasnya nggak tahu, orang pendatang. Saat itu sempat saya nasehati, cuaca buruk kalau bisa jangan narik dulu,” ucapnya.
Dikatakan Dian, saat itu korban bersama satu rekan lainnya menarik 4 unit ponton isap produksi (PIP) menggunakan kapal pompong.
“Ponton itu milik Amin, orang Parittiga mereka narik orang dua. Rekannya, terdampar juga di Pantai Jerangkat tapi tidak meninggal dunia,” katanya. ( SK )