Masrura Ram Idjal: Dodol Desa Kacung Bisa Dikembangkan dengan Campur Tangan Pemerintah

HEADLINE, Politik775 Dilihat

BANGKA BARAT — Bakal calon bupati Bangka Barat untuk Pilkada 2024, Masrura Ram Idjal merasa terkesan dengan dodol khas Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, saat menghadiri Grand Final Lomba Karaoke bakal calon wakil bupati, Ayak Izkar, di Balai Desa Kacung, Rabu malam ( 19/6/2024 ).

Pada lomba karaoke dalam rangka
menyambut Pesta Adat Panggil Suku Ketapik Desa Kacung yang rencananya akan digelar tanggal 23 Juni 2024 itu, Masrura berkesempatan memperkenalkan diri kepada masyarakat dan mencicipi dodol khas desa setempat.

Menurut wanita pebisnis yang sudah melanglang buana se- antero Nusantara bahkan luar negeri ini, dirinya belum pernah menemukan dodol dengan cita rasa seperti dodol yang ada di Desa Kacung.

“Rasa dodol Desa Kacung itu luar biasa. Saya belum pernah makan dodol itu sebelumnya. Saya sudah jalan – jalan keliling Indonesia sampai ke luar negeri. Memang dodolnya oke punya sampai berminyak gitu, rasanya sedap lemak,” ujar Masrura, Kamis ( 20/6 ).

Melihat hal itu dia menilai dodol khas Desa Kacung punya potensi untuk dikembangkan lebih menarik agar bisa bersaing di level nasional, bahkan mancanegara.

Masrura pun menyampaikan hal itu saat berkenalan dengan masyarakat dan berharap dodol Desa Kacung bisa dipromosikan tidak hanya di Bangka, tapi mampu menembus pasar nasional bahkan luar negeri.

Namun menurut wanita yang sudah berpengalaman di bidang pariwisata ini, agar bisa “naik level”, produk yang bagus saja belum cukup, tapi harus didukung dengan sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga ( PIRT), label halal, packaging yang menarik dan lain – lain.


Untuk itu campur tangan pemerintah setempat sangat dibutuhkan agar suatu produk unggulan UMKM bisa berkembang dan bersaing.

“Nah itu nanti urusan pemerintahan lah yang membantu untuk itu. Asal memang semua dibina oleh pemerintah. Soalnya kalau tanpa campur tangan pemerintah nggak bisa masyarakat biasa UMKM itu berkembang tanpa ada turun tangan bantuan dari pemerintah,” kata dia.

“Karena kalau Jawa Barat dodol Garut piknik itu bisa diekspor dan orang Arab suka, apalagi dodol ini, karena dodol piknik itu jauh lah soal cita rasanya. Tapi dia ( dodol Garut) sudah lama dan punya kemasan bagus di samping rasanya juga oke. Dodol Kacung juga bisa seperti itu, kenapa tidak? Asal semua dibina oleh pemerintah,” imbuh Masrura.

Selain terkesan dengan dodolnya, Masrura juga merasa senang dengan keramahan masyarakat Desa Kacung yang telah menyambutnya dengan baik.

“Masyarakat sangat antusias mungkin karena ini acara hiburan yang diadakan sama Ayak Izkar dan finalisnya ada dari Kacung juga. Saat berkenalan mereka menyambut dengan baik. Senang rasanya alhamdulillah kita bisa berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat, ada sekitar ribuan yang datang di Balai Desa Kacung itu,” tutup dia. ( SK )


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *