Dari Lomba Karaoke, Izkar dan Masrura Berniat Buat Pariwisata Babar Lebih “Berkelas”

HEADLINE, Politik1782 Dilihat

BANGKA BARAT — Grand Final Lomba Karaoke Bersama Ayak Izkar disambut masyarakat Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat dengan antusias. Balai desa setempat tempat acara digelar pada Rabu ( 19/6 ) malam dipadati ribuan masyarakat.

Total peserta yang berpartisipasi terdiri dari 20 orang penampil solo dan 20 pasangan duet.

Bakal calon wakil bupati Bangka Barat Izkar selaku pelaksana acara merasa bersyukur acara dalam rangka menyambut Pesta Adat Suku Ketapik, Desa Kacung ini berjalan sukses.

“Kegiatan ini untuk memperkenalkan adat budaya negeri khususnya Suku Ketapik dalam menyambut Pesta Adat Insya Allah tanggal 23 Juni 2024 mendatang,” ujar Izkar.

Bahkan lagu wajib yang dilombakan diciptakan sendiri oleh Izkar. Lagu berjudul Panggil dan Pesta Panggil
menceritakan tentang pesta adat khatam Qur’an massal di Desa Kacung.

“Ini juga mewakili seni budaya yang ada di Bangka Barat supaya tetap lestari dan dijaga. Event ini juga sebagai ajang silaturahmi. Mudah – mudahan dengan adanya acara ini UMKM kita bisa hidup dan juga ukhuwahnya semakin erat, sehingga menjadi momen pertemuan temu kangen dari keluarga yang jauh dan bisa bersilaturahmi ke Desa Kacung, ” tuturnya.

Menurut anggota DPRD Bangka Barat ini, terdapat empat pesta adat yang telah dibuat Perda, yakni Perang Ketupat Tempilang, Tujuh Likur Desa Mancung, Pesta Laut Kundi Bersatu dan Khatam Qur’an Desa Kacung.

Dia berharap pesta empat pesta adat tersebut, juga adat budaya lainnya yang ada di Bangka Barat ke depan bisa dikenal luas dan lebih “berkelas” di level nasional dan internasional, tidak hanya di ruang lingkup lokal saja. Langkah ke arah itu sudah ia pikirkan.

“Kemarin Serumpun Melayu pernah diskusi juga karena ini ( Pesta Adat Suku Ketapik) kan kaitannya tentang syi’ar juga, mereka sudah melihat dan berupaya memberikan ruang untuk melaju ke tingkat nasional dan internasional di budaya melayu,” cetus dia.

Dari malam grand final lomba karaoke yang dihadiri bakal calon bupati Bangka Barat Masrura Ram Idjal ini tercetus pemikiran, untuk membuat kekayaan seni budaya yang ada bisa menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Dan anggarannya tidak bergantung dari APBD.

“Kan bisa gandeng sponsor, bukan hanya mengharapkan APBD tetapi setidaknya APBD bisa mendampingi untuk mempromosikan dan bisa bermitra dengan pihak swasta yang mau menjadi sponsor,” katanya.

Begitu pula dengan pengembangan produk UMKM unggulan, dodol khas Desa Kacung bisa dikembangkan lagi dengan segmen pasar yang lebih luas.

“Ibu Masrura kita kenal seorang akademisi yang aktif dalam dunia travelling dan pariwisata. Pariwisata itu kan alam, seni budaya, kuliner. Nah ini bisa dipromosikan nanti,” kata politisi Partai Demokrat ini. 

“Mudah – mudahan dengan kita berkolaborasi dengan Ibu Masrura beliau punya koneksi, relasi sehingga Bangka Barat bisa dikenal melalui pariwisata dan seni budaya. Ini lah yang akan kita kembangkan nanti,” harap Izkar. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *