KONI Masih Menunggu Negosiasi Ketua ASKAB dengan Lapril AS

HEADLINE, OLAHRRAGA172 Dilihat

Muntok — Ketua KONI Bangka Barat, H. Muhammad Amin mengatakan, pihaknya masih menunggu negosiasi Ketua ASKAB PSSI Bangka Barat, Hasbullah dengan calon pelatih, Lapril AS. Bila hal itu telah membuahkan kesepakatan, baru lah Ketua ASKAB menyampaikan kepada KONI.

” Kalau biaya Lapril, Ketua ASKAB PSSI sedang melakukan negosiasi dengan Pak Laprilnya berapa sih yang pasnya? Tinggal nanti Ketua ASKAB akan menyampaikan ke KONI,” kata H. Muhammad Amin saat ditemui di acara Drag Bike Polres di Sirkuit Pemda Bangka Barat, di Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Sabtu ( 25/6 ) sore

Menurut Amin, anggaran untuk Porprov ke – VI di Bangka Barat telah dibahas di KONI, nominalnya sebesar Rp. 9 milyar. Namun perihal anggaran untuk pembinaan atlet, pihaknya sedang melakukan pemetaan di masing – masing cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porprov.

” Anggaran untuk Porprov sudah dibahas di KONI sebesar Rp. 9 milyar. Tapi kalau untuk pembinaan kami lagi melakukan pemetaan atletnya dulu, begitu sudah pas total atlet yang seharusnya masuk baru kita bagikan,” jelasnya.

Dikatakan Amin, nominal anggaran pembinaan atlet per orang tahun ini diperkirakan sebesar Rp. 750.000. Namun total anggaran secara keseluruhan belum diketahui karena pendataan jumlah atletnya belum rampung.

” Totalnya belum karena atlet belum terdata habis, kita masih melakukan TC berjalan. Artinya setiap cabor itu kan ada atletnya, tergantung nanti berapa banyak atlet yang ada pada cabor itu, kemungkinan bisa naik biaya pembinaan untuk TC terpusatnya nanti,” ujarnya.

Terpisah, Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming mengatakan hal senada. Menurutnya untuk anggaran pembinaan atlet Porprov baru akan dipersiapkan.

” Belum, kan memang baru mau dipersiapkan, memastikan cabor – cabor yang akan ikut,” kata Bong Ming Ming saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Wabup mengatakan anggaran untuk pembinaan atlet bersumber dari APBD. Tapi Pemda tidak menutup kemungkinan untuk menggandeng sponsor, bila dana pembinaan atlet tidak tercover oleh keuangan Pemda.

” Insya Allah kita akan menggandeng sponsor, itu tidak menutup kemungkinan bila anggaran pembinaan atlet tidak tercover,” kata Bong Ming Ming. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *