Muntok ( Radio Duta ) – Kedatangan Jenita Janet yang terkenal dengan tembang hitsnya ” Direject ” ke Bangka Barat Fair Muntok 2018 memang sudah dinanti – nanti fansya. Lapangan Atletik Pemkab Bangka Barat sudah dijejali penonton yang menunggu penyanyi asal Bandung ini tampil.
Duta Mili dan Duta Ninuk dari Radio Duta berkesempatan wawancara secara exclusive dengan JJ, sapaan akrab Jenita Janet, di Hotel Pasadena, sebelum JJ mentas, Rabu ( 18/7 ) malam.
Penyanyi yang dikenal suka berganti – ganti rambut wig berwarna – warni ini, mengaku terkesan dengan mulusnya jalan dalam perjalannnya dari Pangkalpinang menuju Muntok.
” Ke Bangka empat kali dengan lokasi yang berbeda – beda. Ke Muntok baru pertama kali. Kesannya tadi sepanjang jalan, saya tidur, ( tertawa, red ), tau – tau udah sampe. Tapi tadi aku ngerasanya, jalannya udah bagus, nggak berkelok – kelok, nggak kerasa ya, apa karena jalannya mulus yang nyaman yang bisa dinikmati oleh semua pengguna jalan raya. Alhamdulillah dari sekian banyak aku traveling kemana – mana, nyanyi segalam macam, ini jalannya enak banget, lancar,” ujar penyanyi bernama asli Jenita Juliana ini ramah.
Saat ditanya tentang kuliner Bangka, khususnya Muntok, JJ yang baru tiba dari Pangkalpinang dan langsung bersiap – siap untuk tampil di panggung, mengatakan belum sempat mencicipi kuliner tradisional Muntok, walaupun ada keinginan penyuka masakan pedas ini yang kerap berburu masakan atau makan tradisional setiap pergi ke daerah – daerah.
” Biasanya kalau aku datang perform di daerah atau di kota – kota baru, biasanya aku diperkenalkan dengan masakan tradisionalnya. Memang itu salah satu pengalaman. Jadi kita jadi tahu ya, kalau kita sengaja untuk mencari rasa yang sama, biasanya datang ke daerahnya langsung tuh rasanya beda. Jadi bener – bener yang masaknya orang daerah, gitu,” kata JJ.
” Aku suka pedes. Lempah kuning itu yang asem.. itu saya pernah nyoba, tapi di daerah lain bukan di Muntok, nanti harus coba juga. Makanan tradisional memang aku selalu cari biasanya dibandingkan dengan makanan – makanan yang biasa dijumpai Jakarta,” tambahnya.
Sebelum menutup wawancara, Jenita Janet sempat memberikan pesan dan kesan kepada Sahabat Duta dan masyarakat Bangka, khususnya masyarakat kota Muntok.
” Pokoknya untuk seluruh pendengar Radio Duta, berbanggalah kalian bisa mendapatkan asli kelahiran di Bangka di Muntok karena jalannya udah bagus, tidak macet, orangnya ramah – ramah, nanti aku menuju venue aku bisa menilai, gimana sih keramahan orang Muntok, biasnya terlihat dari senyuman, dari cara body language mereka menyambut kita itu bisa kelihatan. Jadi akan saya nilai setelah saya ketemu dengan mereka,” tutup JJ. ( Ika Indriani Sari )