Duta Radio – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui DP2KBP3A ( Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ) menggelar Peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Graha Aparatur Muntok, Rabu ( 6/9/17 ).
Mengusung tema ” Saya Anak Indonesia Gembira Menuju Kabupaten Layak Anak Untuk Bangka Barat Hebat 2021″ diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya Fashion Show tingkat TK ( Taman Kanak – kanak ) dan Lomba Puzzle tingkat PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ).
Hadir dalam Peringatan Hari Anak Nasional Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Annissa Parhan, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat M. Sholeh, Asisten Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Sri Prihatini L. Wijayanti, segenap Kepala OPD lingkungan Pemkab Bangka Barat dan undangan lainnya.
Acara diawali dengan persembahan Tari Sambut oleh anak – anak SLB ( Sekolah Luar Biasa ) Negeri Muntok.
Peringatan Hari Anak Nasional dibuka oleh Bupati Bangka Barat H. Parhan Ali yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat M. Sholeh.
Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Annissa Parhan mengatakan, masih banyak anak – anak yang kurang perhatian dari orang tua namun banyak pula orang tua yang mendambakan anaknya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang berbakti bagi agama dan bangsa.
” Maka dari itu, marilah kita sebagai orang tua, pemerintah maupun masyarakat untuk segala kebaikan kepada anak – anak agar kelak mereka menjadi sumber daya manusia yang bermanfaat bagi bangsa dan agama,” ujar Annissa.
Sementara itu Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M. Sholeh yang membacakan sambutan tertulis Bupati Bangka Barat H. Parhan Ali mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional sepenuhnya menjadi milik anak Indonesia tanpa terkecuali anak Bangka Barat.
Menurut Parhan, Anak – anak memiliki kesempatan yang seluas – luasnya untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri dalam berbagai kegiatan yang positif.
“Karena anak – anak yang ada dihadapan kita ini akan menjadi pelaku – pelaku pembangunan yang siap menggerakkan roda pemerintahan baik pada tingkat daerah bahkan pada tingkat nasional,” kata M. Sholeh.
Bupati menekankan, penggalian potensi dan penanaman budi pekerti serta akhlak yang mulia dalam diri setiap anak harus dimulai sejak dini dengan memperhatikan berbagai macam aspek yang melekat pada anak, bukan hanya pendidikan saja akan tetapi pemenuhan hak anak serta prilaku dan akhlak yang baik menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Hal itu menurut dia, sejalan dengan konsep pembangunan yang berkualitas bahwa aspek sumber daya manusia menjadi modal dasar yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan.
” Kita berharap semoga peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Daerah Bangka Barat tahun 2017 akan dapat memberikan kontribusi terhadap pemenuhan hak tumbuh kembang anak di negeri Sejiran Setason yang kita cintai ini,” pungkas M. Sholeh. ( SK ).